BabatPost.com-Persib Bandung masih berpeluang besar meraih gelar BRI Liga 1 2021–2022. Sementara ini, tim berjuluk Maung Bandung itu berada di posisi ketiga dengan 40 poin.
Bahkan, posisi mereka bisa terkerek asalkan menang ketika bersua Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (live Indosiar pukul 20.45 WIB).
Bhayangkara FC secara mengejutkan kalah 0-1 dari Persik Kediri kemarin (28/1). Hasil tersebut semakin memotivasi Persib.
Kemenangan akan membuat mereka mengoleksi 43 poin, sama dengan torehan Bhayangkara FC. Namun, mereka bisa berada di atas Bhayangkara FC karena unggul head-to-head.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts tidak ingin membuang kesempatan yang datang. ”Kami ingin menang agar tim tetap bisa berada di jalur gelar juara,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Dia pun meminta pemainnya tidak terpeleset seperti yang dialami Bhayangkara FC. ”Sekali lagi, saya ingatkan kepada semua pemain bahwa target kami dalam laga nanti sudah jelas. Kami ingin memenangi pertandingan,” tegas mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
Penyerang Persib Frets Butuan juga bertekad menjaga kans juara timnya. Apalagi, target yang diinginkan para pemain memang meraih gelar juara musim ini.
”Motivasi para pemain sejak awal kompetisi masih tetap sama, kami sepakat ingin menjadi juara. Sampai sekarang, hal itu tertanam. Jadi, kami harus berjuang di setiap laga,” ucap striker asal Ternate tersebut.
Hanya, Robert menganggap Persikabo bisa memberi ancaman. Sebab, mereka adalah tim produktif kedua setelah Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021–2022. Sejauh ini Persikabo mencetak 31 gol dari 20 laga.
”Kekuatan mereka (Persikabo, Red) adalah saat melakulan serangan. Kami sudah perkuat lini pertahanan selama latihan,” jelasnya.
Robert tetap pede. Sebab, Persib menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling minim. Mereka baru kemasukan 13 gol dari 20 laga.
Pelatih Persikabo Liestiadi tahu pertahanan Persib cukup kukuh. Namun, dia juga tahu lini depan Maung Bandung masih tumpul. Dalam tiga laga yang dilakoni, striker David da Silva belum mencetak gol. Bahkan, gol kemenangan saat melawan Borneo FC (18/1) dicetak M. Rashid yang merupakan gelandang bertahan.
Walau lini depan lawan tumpul, Liestiadi tetap meminta lini belakangnya waspada. Dia tidak ingin kecolongan.
”Kami tidak bisa meremehkan lini depan Persib. Bisa saja mereka justru bangkit dan mencetak gol saat melawan kami. Makanya, ini yang akan kami antisipasi. Saya pastikan lini depan Persib tetap tumpul pada laga besok (malam nanti),” tegas mantan pelatih PSMS Medan tersebut.
Statistik pertemuan juga menjadi motivasi bagi Persikabo 1973. Dalam empat pertemuan pemungkas, Persikabo tidak pernah kalah. Mereka meraih satu kemenangan dan tiga hasil imbang.
”Kami akan pertahankan rekor pertemuan itu. Kami ingin menang. Kalau bisa, kami tidak kebobolan,” tandas Liestiadi.
Perkiraan Pemain
Persib (4-3-3): 14-Teja Paku Alam (g); 12-Henhen Herdiana, 2-Nick Kuipers, 32-Victor Igbonefo (c), 3-Ardi Idrus; 13-Febri Hariyadi, 74-M. Rashid, 23-Marc Klok; 37-Bruno Cantanhede, 25-David da Dilva, 21-Frets Butuan
Pelatih: Robert Rene Alberts
Persikabo (4-3-3): 20-Dicky Indrayana (g); 23-Gilang Ginarsa, 2-Andy Setyo, 4-Veniamin Shumeiko, 11-Firza Andika; 68-Roni Sugeng, 69-Manahati Lestusen (c), 53-Sergey Pushnyakov; 97-Dimas Drajat, 9-Aleksandar Rakic, 7-Ciro Alves
Pelatih: Liestiadi
Venue: Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar
Live Indosiar pukul 20.45 WIB