BabatPost.com – Nasib mempertemukan Arsenio Valpoort dan Wander Luiz pada titik ini. Titik di mana kontribusi keduanya sedang disorot dan duel tim yang mereka perkuat malam ini bakal menjadi penentu: siapa yang bisa lepas dari beban, siapa yang akan terjerembap makin dalam.
Baik Valpoort di Persebaya Surabaya maupun Luiz di PSS Sleman, keduanya didatangkan dengan ekspektasi tinggi. Dengan segudang pengalaman di Eropa, Valpoort yang asal Belanda diplot bisa lebih garang dalam menyelesaikan peluang ketimbang pendahulunya, Jose Wilkson.
Luiz juga demikian. Enam gol yang dicetaknya di Persib Bandung di paro pertama Liga 1 musim ini menjadi harapan dia bakal lebih klinis daripada Nemanja Kojic.
Tapi, harapan itu tak kunjung terwujud. Belum satu gol dan umpan gol pun yang mereka bukukan bersama klub masing-masing.
Kritik pun mulai deras datang. Pelatih Persebaya Aji Santoso menyadari itu. Tapi, dia tetap percaya Valpoort tampil maksimal di beberapa pertandingan selanjutnya.
”Sabar, dia baru musim ini main di Indonesia. Baru bergabung juga. Jadi, butuh waktu,” jelasnya.
Untuk mempercepat adaptasi itulah, sepekan selama jeda kompetisi, secara khusus Aji memberikan latihan tambahan penyelesaian akhir kepada eks pemain klub Belanda Heerenveen dan RKC Waalwijk tersebut.
Aji menegaskan akan menurunkan Valpoort sejak menit awal malam ini. Itu bakal menjadi start pertamanya bersama Green Force. ”Saya ingin tahu dia seperti apa. Tiga pertandingan terakhir kan dia hanya sebagai pemain pengganti,” ujarnya.
Pelatih PSS I Putu Gede juga mengakui performa Luiz belum maksimal. Penyerang berkebangsaan Brasil itu masih butuh waktu untuk adaptasi.
”Tapi, dalam latihan tadi pagi (kemarin pagi) dia mulai nyetel. Saya yakin lawan Persebaya sudah bisa cocok dengan tim,” jelasnya.
Tentu saja, pria berusia 48 tahun itu tidak ingin Luiz hanya klop dengan gaya main Super Elang Jawa. Tapi juga bisa mencetak gol. ”Mudah-mudahan mainnya seperti ketika lawan Madura United. Mudah-mudahan pula dia punya rezeki,” harapnya. (rid/c19/ttg)