Jawab Komentar Negatif Petrucci, KTM Siap Bekerja Sama Lagi

Performa mengesankan Danilo Petrucci dalam debutnya di Reli Dakar 2022 membuka mata para petinggi KTM. Mereka membuka pintu lebar-lebar kepada rider Italia tersebut.

Didepak lantaran dianggap tak punya masa depan lagi di MotoGP, Petrucci membuktikan kapasitasnya dalam ajang yang jauh lebih menantang. Dia menaklukkan kemenangan di Etape kelima reli yang diklaim sangat berbahaya itu.

Petrux pun menorehkan rekor sebagai mantan pembalap MotoGP pertama yang memuncaki sebuah etape Dakar. Ia juga konsisten finis di grup depan.

Sayangnya, problem katup bahan bakar pada motornya di Stage 2, yang membuatnya harus dievakuasi dengan helikopter, berbuah penalti 11 jam. Ia harus puas duduk di peringkat ke-90 klasemen akhir.

Berita Terkait :  WorldSBK: Berat Satu Menit: Jangan Ini Lagi... - Roadracing World Magazine

Setelah partisipasi di Dakar, Petrucci mendekat kepada Ducati untuk misi MotoAmerica. Ia bahkan dijadwalkan menguji Panigale V4 R di Portimao pekan depan. Ia mengutarakan keraguan akan kembali berkolaborasi dengan KTM untuk aktivitas reli.

“Rencana saya bertarung di Dakar, lalu berpartisipasi pada reli cross-country yang tersisa. Tapi, meski sebelum Dakar, ada beberapa masalah dengan KTM. Kami tidak sepenuhnya sepakat,” ucapnya kepada Motorsport.com.

Kabar tersebut direspons direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, dengan tawaran bergabung dengan pabrikan Austria jika ia mau tampil dalam ajang reli.

Berita Terkait :  Alberto Puig Yakin Tak Semua Pebalap Bisa Comeback Seperti Marc Marquez

“Sekarang, dia tahu seberapa berat dan berbahaya. Saya tidak yakin jika dia ingin mengejar reli di masa depan,” katanya dalam presentasi motor KTM dan Tech3, Kamis (27/1/2022).

“Dia tahu di mana kami berada dan saya yakin dia akan menelepon kami. Kami akan bertemu lagi pada satu titik. Saya taidak tahu rencana spesifiknya untuk musim panas, tapi kami akan bertemu, karena dia masih seorang teman di markas kami.

“Pertama-tama, saya harus mengatakan kalau dia melakukan pekerjaan luar biasa. Seluruh dunia sudah melihatnya.”

Berita Terkait :  MotoGP Malaysia: Brad Binder: Kami tidak berada di liga yang sama saat keluar dari tikungan | MotoGP

Beirer mengungkapkan banyak yang skeptis dengan partisipasi Petrucci di Dakar. Mereka menuding KTM menggandeng pembalap tersebut hanya untuk tujuan marketing.

“Ketika diumumkan (Petrucci tampik di Dakar), setiap orang berpikir dia hanya untuk obyek marketing. Mereka tahu dia seorang pembalap off-road bagus. Mereka juga tahu ini adalah impiannya,” ucapnya.

“Kami menyukainya secara personal. Sungguh menyakitkan ketika kami tak bisa melanjutkan kerja sama di MotoGP. Ketika kami membuat rencana ini bersama-sama, tak ada satu pun dari kami yang berpikir bahwa dia akan memenangi etape di Dakar.”

Related posts