BabatPost.com-Kegagalan timnas putri di ajang Piala Asia Wanita 2022 jadi pelajaran berharga bagi PSSI. Timnas putri babak belur di ajang tersebut. Tim asuhan Rudy Eka Priyambada itu tak pernah mencetak gol dan kebobolan 28 gol!
Buruknya performa timnas itu, salah satunya karena tidak ada kompetisi sepak bola putri di Indonesia. Karena itu, tahun ini PSSI bakal kembali menggelar Liga 1 Putri dan Piala Pertiwi. Janji tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengakui, kualitas timnas putri saat ini sangat jauh. Dengan Australia, misalnya. Timnas dipaksa menelan kekalahan 0-18. ’’Pemain-pemainnya level dunia semua,’’ katanya.
Di kawasan Asia Tenggara, timnas juga tertinggal jauh. Sebut saja dengan Thailand dan Filipina yang sama-sama berada di grup B. Buktinya, timnas kalah 0-4 oleh Thailand dan kalah 0-6 oleh Filipina.
’’Tapi, kita tak boleh patah arang dan harus tetap semangat. Liga juga belum bergulir, terakhir pada 2019 karena Covid dan segala macam,’’ ujarnya.
Hal itu berbeda dengan beberapa negara lain yang kompetisi sepak bola putrinya masih bergulir. ’’Sedangkan kita, karena negara memutuskan tidak ada kompetisi ya diikuti,’’ lanjutnya.
Selain bakal menggelar Liga 1 Putri dan Piala Pertiwi, PSSI juga akan melakukan perbaikan secara struktural. Iwan Bule menegaskan akan memulai pembinaan khusus sepak bola putri.
’’Sekali lagi, harus ada yang dibenahi. Mungkin dengan fisik yang belum siap, operan-operan yang tidak pas, kerja sama, dan lain-lain,’’ ungkapnya.
