Gresini Racing resmi merilis corak baru motor Moto2, yang bakal digeber Alessandro Zaccone dan Filip Salac sepanjang musim ini.
Setelah kepergian Fausto Gresini, tim balap asal Italia itu berganti kepemimpinan. Sang istri, Nadia Padovani, ditunjuk sebagai Team Principal. Sementara posisi Team Manager untuk kelas Moto2 dijabat Luca Gresini.
Pada presentasi yang digelar Kamis (27/1/2022), Gresini Racing meluncurkan livery berwarna biru muda, senada seperti kelir tim di MotoGP. Dengan warna anyar ini, skuad ingin menegaskan lagi eksistensi dalam kategori intermediate.
Livery bukan satu-satunya yang baru dari Gresini Racing. Duet pembalap juga sepenuhnya anyar. Zaccone dipasangkan dengan Salac. Meski berstatus rookie tim percaya akan potensi yang dimiliki kedua rider.
“Saya sangat senang dengan tim Moto2 2022 ini, proyek muda di tangan pembalap muda. Faktanya, kami memilih dua rookie di kategori dunia. Zaccone sebelumnya berkompetisi di CEV dengan Honda,” ucap Luca Gresini.
“Dia menunjukkan bisa melaju sangat cepat, dan dia mengonfirmasi talentanya pada 2021 dengan hasil luar biasa yang dicapai di MotoE.
“Filip juga pemuda yang sangat menjanjikan. Telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Moto3, meski terhambat oleh tinggi badannya. Saya yakin, dia bisa bersaing melawan grup terdepan.
“Dengan motor berwarna biru muda ini di trek, mereka pasti akan melihat kami. Itu adalah warna aneh yang akan smakin disukai semua orang sepanjang musim!”
Dua tahun terakhir, Zaccone menghabiskan karier balapnya pada kejuaraan dunia motor listrik. Usai debut dan keberhasilan menduduki peringkat ke-12 saat debut musim 2020, Italiano mampu mengamankan posisi kelima klasemen akhir.
Akan memulai petualangan di Moto2, Zaccone siap untuk mempelajari trek-trek baru secepat mungkin. Kendati menyadari bakal menemui tantangan berat, sang pembalap menegaskan kesiapannya.
“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Kami hanya harus menunggu tes. Sementara itu, saya berlatih di gym serta mengendarai motocross dan supermoto. Saya mencoba untuk bugar lagi setelah cedera tahun lalu,” ucap Zaccone.
Bertindak sebagai rekan setim adalah Salac. Rider asal Republik Ceko itu telah mengantongi pengalaman Moto3 selama tiga musim. Tahun lalu, dia mengamankan peringkat ke-16, serta finis terbaik podium kedua di Le Mans.
Salac mengungkapkan, bahwa dirinya sudah latihan dengan motor serupa Moto2 sepanjang musim dingin. Kini merasa lebih nyaman, sang pembalap bertekad untuk mengumpulkan pengalaman sebanyak mungkin.
“Saya akan melakukan segalanya untuk belajar secara cepat dan saya bakal selalu memberikan yang terbaik. Saya rindu beraksi di trek, tapi saya masih harus menunggu tes (pramusim) pada Februari,” tutur Salac.
“Saya tak sabar untuk bekerja dengan tim lain. Saya menikmati waktu kebersamaan denga mereka dalam tes pertama. Sambil menunggu, saya berkonsentrasi pada latihan di gym.
“Saya harus memperkuat otot dan beradaptasi dengan Moto2 yang memiliki struktur berbeda. Tapi sejujurnya, saya menyukai latihan seperti ini!”