KTM menjadi pabrikan pertama MotoGP yang resmi meluncurkan corak motor untuk kejuaraan dunia Grand Prix musim 2022.
Musim ini menandai tahun keenam keikutsertaan KTM di MotoGP sejak debut pada 2017. Pabrikan Austria itu kemudian berkolaborasi dengan Tech3, menurunkan empat motor saat musim 2019.
Miguel Oliveira dan Brad Binder masih jadi andalan KTM untuk mengarungi MotoGP 2022. Sementara itu, Tech3 diperkuat duet rookie Remy Gardner dan Raul Fernandez, yang sebelumnya membela Red Bull KTM Ajo di Moto2.
Usai performa gemilang pada 2020, KTM tampil buruk sepanjang 2021. Hanya dua kemenangan yang mampu dipetik Oliveira-Binder, membawa KTM duduk di peringkat keenam klasemen akhir tim, sedangkan Tech3 posisi buncit.
Demi meningkatkan dan memperbaiki kinerja, manajemen KTM melakukan perombakan. Francesco Guidotti dibajak dari Pramac Racing untuk menggantikan Mike Leitner sebagai Team Manager.
Dalam presentasi secara virtual, Kamis (27/1/2022), KTM dan Tech3 memamerkan livery anyar RC216. Boleh dibilang tak ada perubahan warna dibandingkan kelir tahun lalu.
“2021 adalah musim motorsport paling sukses yang pernah ada di grup kami. Sungguh menakjubkan apa yang telah kami lakukan dalam satu tahun di paddock road racing: memenangi kejuaraan dunia Moto3 dan kejuaraan dunia Moto2 dan finis ke-6 di MotoGP,” kata Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer.
“Ini sangat memotivasi untuk segala hal di masa depan.
“Ketika Anda memulai proyek seperti ini di MotoGP, Anda ingin memenangi balapan suatu hari dan mengatakan itu terdengar cukup sederhana. Tetapi untuk benar-benar melakukannya adalah upaya luar biasa dari begitu banyak orang yang terlibat.
“Kami berhasil. (Tapi) itu di atas kertas. Kami harus mempelajarinya dengan cara yang sulit. Anda menang pada satu akhir pekan di kelas itu, namun akhir pekan berikutnya Anda berjuang untuk lolos ke Q2 karena sangat ketat.
“Target kami sekarang adalah berada di sana secara konsisten setiap akhir pekan, masuk lima besar dan berjuang untuk podium di klasemen akhir musim.
“Itu harus menjadi tujuan musim ini. Saya tahu itu sangat tinggi karena pabrikan lain juga memiliki target ambisius. Tapi kami kuat sekarang. Kami memiliki tim, basis, motor, dan kami punya pembalap.”
