Penyakit Kronis Persela yang Lengah di Menit-Menit Akhir, Muncul Lagi

Penyakit Kronis Persela yang Lengah di Menit-Menit Akhir, Muncul Lagi

BabatPost.com-Sempat unggul dua kali, Persela Lamongan tetap tidak bisa menang melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Laskar Joko Tingkir harus rela bermain imbang 2-2.

Total, Persela belum memetik kemenangan dalam 12 laga beruntun. Belum beranjak dari posisi ke-16 dan tentu saja masih terancam terdegradasi.

Read More

Gol pertama Persela datang dari gol bunuh diri pemain Persiraja M. Rizky Yusuf pada menit ke-29. Lantas, Persiraja membalas pada menit ke-45+1 melalui Akhirul Wadhan.

Laskar Joko Tingkir kembali unggul lewat Valentino Telaubun pada menit ke-53. Lagi-lagi, keunggulan itu tidak bisa dipertahankan, Persiraja menyamakan kedudukan lewat gol Assanur Rijal pada menit ke-86.

Pelatih Persela Jafri Sastra sangat kecewa dengan apa yang ditampilkan anak asuhnya. Penyakit skuadnya yang lengah di akhir pertandingan kembali terulang. ’’Dua kali unggul kebobolan di menit akhir. Banyak kekurangan dari tim kami,’’ katanya.

Menurut dia, anak asuhnya melakukan banyak kesalahan. Jafri sendiri bingung harus bagaimana menghadapi skuad Persela saat ini. ’’Tolong dikasih masukan kenapa kami kebobolan terus di menit terakhir,’’ ujarnya.

Mantan pelatih PSIS Semarang dan Mitra Kukar itu menyebut banyak faktor yang membuat Persela sampai seperti saat ini. Mulai persiapan yang dinilai sangat kurang hingga materi pemain yang tidak mumpuni. ’’Ini Liga 1, bukan turnamen. Yang pasti, saya coba memperbaiki kekurangan tim ini,’’ bebernya.

Ditanya soal apakah yakin bisa mempertahankan Persela di Liga 1, Jafri menegaskan sangat yakin. Bahkan, keyakinannya 100 persen. ’’Nanti di akhir musim dilihat apakah Persela akan bertahan di Liga 1 atau tidak,’’ ujarnya.

Keyakinan bertahan di Liga 1 juga dikatakan pelatih Persiraja Sergio Aparecido Alexandre.

Dia tetap yakin bisa mempertahankan Laskar Rencong di Liga 1 meski 19 pertandingan terakhir tanpa kemenangan.

’’Saya optimistis karena kami masih punya kesempatan untuk bertahan. Sisa pertandingan akan kami maksimalkan dengan kemenangan,’’ ucapnya.

Sementara itu, di pertandingan lain, Sudirman berhasil membawa perubahan untuk Persija Jakarta. Pelatih yang akrab disapa Jenderal Sudirman itu tidak hanya membangkitkan kepercayaan diri para pemain.

Permainan tim juga menjadi lebih bervariasi. Perubahan itu membuat Macan Kemayoran –julukan Persija– mampu menaklukkan Persita Tangerang dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, tadi malam.

Gol kemenangan Persija dicetak Ilham Rio Fahmi (32’) dan Taufik Hidayat (69’). Sedangkan satu-satunya gol Persita yang bersarang ke gawang Persija diciptakan Taylon Correa (40’).

Related posts