Persaingan Remy Gardner dengan Raul Fernandez akan berlanjut ke panggung MotoGP. Dan kali ini, Fernandez ingin membuktikan bahwa dirinya juga bisa seperti Gardner.
Raul Fernandez menjadi salah satu dari lima rookie yang akan tampil di MotoGP 2022. Ia akan balapan untuk Tech3 KTM Factory Racing.
Skuad Tech3 KTM bisa dibilang beruntung. Mengapa? Lantaran tim besutan Herve Poncharal ini memiliki dua permata dalam susunan pembalapnya.
Yang pertama adalah Remy Gardner, pembalap asal Australia itu mencuri perhatian banyak orang saat mendominasi Moto2 2021 dan kesuksesan menjadi juara dunia.
Untuk dipasangkan dengan Gardner, KTM memutuskan untuk membawa serta rekan setim sekaligus rivalnya dalam memperebutkan titel Moto2, Raul Fernandez.
Tumbuh besar di San Martin de la Vega, kota di pinggiran Madrid, Fernandez kecil memulai balapan saat masih berusia 11 tahun.
Setelah turun di Cuna de Campeones, Fernandez kemudian mencoba peruntungannya di FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2014.
Setelah bekerja sama dengan KTM selama setahun, Fernandez memutuskan pindah ke Husqvarna, di mana ia meraih podium perdananya di Algarve, dan yang kedua di Jerez pada 2016.
Ia juga mencatatkan podium pada seri penutup musim di Valencia, yang membantunya meraih peringkat ketiga di klasemen pembalap.
Selain CEV Moto3, Fernandez juga turun di ajang Red Bull Rookies Cup, yang mana merupakan program Road to MotoGP. Ia meraih peringkat ketiga.
Pada musim 2017, Spaniard kemudian beberapa kali tampil di kelas Moto3. Sayangnya, bersama Mahindra, ia hanya dua kali finis di zona sepuluh besar, sebelum akhirnya kembali ke KTM.
Mulai balapan semusim penuh pada 2019, Fernandez langsung mencatatkan finis terbaiknya, yakni P7. Catatan tersebut kemudian lebih baik lagi di Sachsenring, ketika menduduki urutan kelima.
Moto3 2020, Fernandez memperlihatkan puncak performanya. Ia membukukan empat podium, dengan dua di antaranya merupakan kemenangan.
Performanya pada musim terakhir di Moto2 membuat KTM tertarik untuk menduetkannya dengan Remy Gardner. Secara statistik, Fernandez terlihat seperti pesaing yang kuat untuk sang rekan setim.
Namun, karena lebih banyak melakukan kesalahan, yang berakhir tiga kali gagal finis, Fernandez mau tidak mau harus mengakui keunggulan rekan setimnya itu dalam perebutan gelar juara.
Kini, naik kelas ke MotoGP, Fernandez kembali dipasangkan dengan Gardner di Tech3 KTM. Meski kinerja di kategori intermediate fantastis, tapi ia tetap harus membuktikan diri untuk memperlihatkan performa yang lebih solid lagi.