BabatPost.com-Sebelas pertandingan yang dilalui tanpa kemenangan membuat Persela Lamongan terancam turun divisi musim ini.
Saat ini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu terbenam di peringkat ke-16 dengan mengoleksi 16 poin di klasemen sementara BRI Liga 1. Jika ingin selamat, tak ada cara lain, Persela tak boleh lagi kehilangan poin.
Kehadiran pelatih anyar Jafri Sastra untuk menggantikan Iwan Setiawan sejauh ini belum memberikan perubahan.
Dalam tiga laga yang dilalui bersama Jafri Sastra, Persela hanya mampu memetik dua poin dari dua hasil imbang. Catatan yang tentu kurang bagus bagi mantan pelatih PSPS Riau tersebut.
Nah, kesempatan Persela untuk bangkit terbuka lebar sore nanti. Sebab, dalam lanjutan seri keempat BRI Liga 1, Demerson Bruno Costa dkk bakal melawan Persiraja Banda Aceh. Tim yang berada di dasar klasemen serta baru 1 kali menang, 4 kali seri, dan 15 kali tumbang dalam 20 pertandingan terakhir.
Rekor tanpa kemenangan Laskar Rencong lebih panjang daripada Persela. Yaitu, 18 pertandingan tanpa pernah sekali pun memperoleh tiga poin. Kemenangan kali terakhir didapat pada 11 September tahun lalu ketika Persiraja melawan PSS Sleman.
Jafri Sastra menyatakan akan mengoptimalkan peluang untuk bangkit sore nanti. Dia menyebut laga yang bakal dihelat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, itu ibarat final. ”Ini final tim papan bawah. Kemenangan menjadi hal mutlak yang harus kami raih,” tegasnya.
Pria 56 tahun itu juga paham betul lawannya punya misi serupa. Yaitu, menang atau makin tenggelam di dasar klasemen. Karena itu, dia menegaskan sudah mempersiapkan tim sebaik-baiknya.
”Jeda satu minggu ini betul-betul kami manfaatkan untuk membenahi kekurangan tim,” katanya.
Dia menyampaikan, kehadiran Sergio Aparecido Alexandre sebagai pelatih baru di Persiraja memberikan perubahan yang signifikan. ”Pemain-pemain baru yang datang juga memberikan warna baru bagi permainan Persiraja,” ungkapnya.
Yang jelas, Jafri berjanji anak asuhnya tampil habis-habisan dan bakal berusaha maksimal untuk meraih kemenangan. ”Kami akan berusaha agar Persiraja tidak bisa melakukan tekanan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persiraja Sergio Aparecido Alexandre sudah mempersiapkan semuanya untuk melawan Persela. Jeda seminggu sudah dimanfaatkan dengan baik. ”Kami punya target dan berjuang untuk mendapat tiga poin besok (hari ini, Red),” katanya.
Hal senada disampaikan pemain Persiraja Subhan Fajri. Dia menyatakan, seminggu terakhir, tim berlatih habis-habisan. ”Kami tidak ada hiburan atau apa ya. Kami fokus berlatih. Kami harus bangkit karena belum merasakan sedikit pun kemenangan,” tegasnya.