Persija Jakarta Menunggu Pembuktian Sudirman

Persija Jakarta Menunggu Pembuktian Sudirman

BabatPost.com-Pada era pelatih Angelo Alessio, Persija Jakarta terlalu banyak kehilangan poin dari pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan.

Dalam dua pertandingan terakhir, misalnya. Macan Kemayoran –julukan Persija– dipaksa menyerah 1-2 dari Persipura Jayapura dan ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan.

Read More

Padahal, musim ini performa dua lawan Persija itu menurun drastis. Karena itulah, Alessio didepak dari kursi kepelatihan Macan Kemayoran.

Kini posisi pelatih kepala ditempati Sudirman. Di atas kertas, pelatih yang akrab disapa Jenderal Sudirman itu bukan orang baru bagi Persija. Dia pernah lama menjadi asisten pelatih Persija.

Sudirman juga pernah menjadi pelatih kepala untuk Persija junior di level Elite Pro Academy. Lalu, saat dipercaya menjadi pelatih kepala Persija senior sebelum Liga 1 musim ini bergulir, Sudirman mampu membawa Persija menjadi juara Piala Menpora 2021.

Melihat rekam jejak tersebut, Sudirman diharapkan bisa menjadi solusi atas menurunnya prestasi Persija musim ini. ”Sejak diberi tugas menjadi pelatih kepala, pertama yang saya lakukan adalah membuat para pemain merasa fresh.

Lalu, dalam teknis di lapangan, saya mencoba memperbaiki mental. Sebab, dalam kompetisi dengan sistem bubble-to-bubble, rasa jenuh pasti menjadi kendala,” jelas mantan pemain bertahan timnas Indonesia tersebut kemarin (25/1).

Sudirman menilai, para pemain Persija kini memiliki semangat baru. Itulah modal berharga bagi Macan Kemayoran untuk menghadapi Persita Tangerang dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1. Pertandingan tersebut diadakan hari ini pukul 20.30 WIB atau 21.30 Wita di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Dalam pertandingan itu, Sudirman tidak hanya dituntut membawa Persija menang, tetapi juga menampilkan permainan yang menghibur. Maklum, saat dilatih Alessio, permainan Macan Kemayoran cenderung monoton.

Persija lebih banyak mengandalkan serangan lewat Riko Simanjuntak. Dari kaki Riko, bola lantas diarahkan ke Marko Simic. Tak heran, serangan Macan Kemayoran mudah dipatahkan lawan.

Pelatih yang berjuluk Pep Guardirman itu menilai Riko sebagai pemain yang sangat penting dan diandalkan. Mantan pemain Semen Padang dan Persegres Gresik United tersebut memiliki speed dan determinasi yang bisa dimaksimalkan untuk memecah kebuntuan.

”Tapi, Persija bermain dengan sebelas pemain. Kami harus memaksimalkan potensi kesebelas pemain di lapangan untuk bertahan dan menyerang. Harus ada keseimbangan di dalam tim. Yang tidak kalah penting, para pemain harus menunjukkan kemauan untuk menang,” tegas mantan pelatih tim sepak bola DKI Jakarta pada ajang PON 2016 Jawa Barat tersebut.

Dalam pertandingan malam ini, Sudirman tidak dapat menurunkan Marco Motta. Fullback sayap asal Italia itu sedang menjalani pemulihan pascacedera engkel. Namun, Sudirman tidak melihat absennya Motta sebagai problem serius.

Persija masih memiliki beberapa pemain yang bisa diplot sebagai fullback kanan. Salah satunya, Ilham Rio Fahmi.

”Kemudian, Makan Konate yang sebelumnya izin ke Jakarta untuk mengurus perpanjangan kitas juga sudah kembali ke tim. Konate siap dimainkan dalam pertandingan besok (hari ini, Red),” ungkap pria 52 tahun tersebut.

Kapten Persija Andritany Ardhiyasa merasakan ada banyak perubahan positif yang dilakukan Sudirman sejak menggantikan tugas Alessio. Saat ini para pemain memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk mengeluarkan Persija dari situasi sulit.

”Kami sudah lebih fresh. Terutama soal mental. Kami sadar Persija sedang tidak berada dalam posisi yang semestinya. Jadi, kami termotivasi membawa Persija kembali ke papan atas,” tegas pemain berposisi penjaga gawang tersebut.

Pelatih Persita Widodo C. Putro mewanti-wanti kebangkitan Persija di tangan Sudirman. Mantan pelatih Bali United itu menilai Sudirman akan memberikan perubahan signifikan.

”Sudirman sudah lama di Persija. Tentunya dia lebih tahu kedalaman skuad Persija daripada Angelo Alessio. Saya berharap para pemain Persita bisa mengantisipasi permainan Persija,” tutur Widodo.

Related posts