BabatPost.com-PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mematangkan persiapan untuk menggelar pertandingan Liga 1 dengan penonton.
Sebelum suporter dipersilakan datang ke Bali, LIB tengah gencar berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Rencananya, dalam waktu dekat, operator kompetisi itu menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Kapolda Bali.
Direktur Operasional LIB Sudjarno menerangkan, dalam rakor tersebut, pihaknya akan mempresentasikan banyak hal penting.
Di antaranya, harga tiket, mekanisme kedatangan suporter, dan protokol kesehatan (prokes). ”Jadi, kami tidak bisa serta-merta langsung menghadirkan penonton di stadion,” tutur mantan Kapolda Lampung itu.
Sudjarno menyebut, dalam menggelar pertandingan dengan penonton, LIB juga harus taat pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 01 Tahun 2022.
Berdasar inmendagri itu, LIB hanya diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton sekali dalam sepekan. Lalu, pertandingan dengan penonton hanya bisa digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kebijakan itu tentu tidak mudah bagi LIB. Sebab, LIB harus membuat jadwal pertandingan dengan penonton yang adil bagi seluruh klub.
”Biar bagaimanapun, kami tetap harus berpedoman dengan inmendagri tersebut,” ujar mantan kepala Pusat Studi Manajemen Keamanan Dit Jianbang Sespim Polri itu.
Lalu, apakah persebaran Covid-19 varian Omicron memengaruhi pertandingan Liga 1 dengan penonton? Sudjarno memastikan hal itu tidak memengaruhi rencana operator.
”Agenda kami on schedule. Tidak ada perubahan apa-apa. Namun, yang pasti, rencana harus benar-benar matang,” tegas Sudjarno.