BabatPost.com-Komposisi pemain Madura United akhirnya lengkap. Hong Jung-nam sudah tiba di Bali. Kiper asal Korea Selatan (Korsel) itu bahkan sudah bergabung dalam latihan tim pada Jumat (21/1).
Kehadiran Jung-nam membuat manajemen dan tim pelatih lega. Sebab, Madura United dipastikan kehilangan kiper M. Ridho. Dia harus absen sampai akhir musim akibat cedera hernia nukleus pulposus (HNP).
’’Mengingat Ridho belum pulih, klub membuat keputusan yang tepat dengan menghadirkan Hong Jung-nam,’’ kata Manajer Madura United Zainal Hudha Purnama.
Bagi kiper 33 tahun itu, ini adalah kali pertama dia bermain di luar Korsel. Tapi, pihak manajemen yakin Jung-nam tidak akan sulit beradaptasi. Sebab, dia punya seabrek pengalaman di kompetisi Korsel.
Bersama Jeonbuk Hyundai Motors, dia delapan kali menjuarai K-League. Termasuk menjadi kampiun Liga Champions Asia musim 2016.
’’Makanya, kami yakin kehadiran Jung-nam akan mengangkat kepercayaan diri pemain lainnya,’’ kata pria yang juga merupakan owner Mitra Surabaya itu.
Pelatih Madura United Fabio Lefundes sepakat dengan sang manajer. Dia yakin Jung-nam bakal jadi pembeda. ’’Saya pernah tujuh musim bekerja bersama dia (Jung-nam). Jadi, saya tahu kualitas dia,’’ ujar Lefundes.
Keduanya pernah berkolaborasi saat sama-sama masih di Jeonbuk Hyundai Motors sejak 2011 sampai 2017. Saat itu Lefundes menjabat asisten pelatih.
’’Saya datang di Jeonbuk saat usia Jung-nam masih sangat muda. Dia sudah terlihat berkualitas saat itu. Dan, semakin matang usianya, gaya permainannya juga semakin baik,’’ jelas pengganti Rahmad Darmawan itu.
Dia berharap Jung-nam sudah bisa tampil dalam laga kontra PSIS Semarang (28/1). ’’Dia harus sudah bisa membuktikan yang terbaik,’’ terang Lefundes.
Hanya, dalam laga itu pula, Madura United harus kehilangan dua pemainnya. Mereka adalah Ronaldo Kwateh dan Fachruddin Aryanto. Dua pemain tersebut saat ini masuk dalam skuad timnas yang menjalani FIFA Matchday. Soal itu, Lefundes sama sekali tidak mempermasalahkan.
’’Karena kami tahu itu (absennya pemain) adalah salah satu risiko dalam kompetisi,’’ pungkas pelatih asal Brasil tersebut.