BabatPost.com-Sejak memulai tugas bersama Persela Lamongan pada seri keempat Liga 1, pelatih Jafri Sastra belum dapat memberikan hasil positif.
Dalam tiga pertandingan awal bersama Persela, mantan pelatih Semen Padang itu hanya bisa meraih 2 poin. Yakni, hasil dari imbang 1-1 dengan Persipura Jayapura dan Persija Jakarta, serta kalah 0-3 oleh Persita Tangerang.
Hasil minor itu membuat beban Jafri semakin berat. Dia tidak hanya dituntut bisa membawa Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– kembali ke tren positif, tetapi juga bertahan di Liga 1. Karena itu, jeda kompetisi ini dimanfaatkan untuk memperbaiki segala kekurangan.
”Waktu sedikit luang ini kami manfaatkan untuk membenahi tim secara menyeluruh. Mulai fisik, teknik, sampai taktik,” tutur mantan pelatih Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) itu kepada Jawa Pos kemarin.
Setelah melakukan perbaikan, Jafri menilai performa timnya mengalami peningkatan. Termasuk dengan performa striker asing Jose Wilkson. Jafri sedang mempertajam naluri gol Wilkson.
Sejak dipinjam dari Persebaya Surabaya, striker asal Brasil itu baru menciptakan satu gol dalam tiga caps bersama Laskar Joko Tingkir. ”Wilkson semakin membaik,” tegas mantan pelatih PSIS Semarang itu.
Jafri mengungkapkan, kendala yang dialami Wilkson adalah masa adaptasi yang belum maksimal. Karena itu, antara Wilkson dan lini tengah Laskar Joko Tingkir harus sering mengasah chemistry. ”Kalau sudah tune in, dia bisa bikin gol lagi,” terang mantan pelatih PSMS Medan tersebut.