BabatPost.com-Beberapa pemain Arema FC terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasar pernyataan Satgas Covid-19 Bali, setidaknya ada lima pemain Singo Edan –julukan Arema FC– yang terinfeksi.
Media Officer Arema FC Sudarmaji tidak menyebut siapa saja pemain yang positif. Yang jelas, manajemen sudah menempuh tindakan medis kepada para pemain tersebut. ”Saat ini kondisi pemain (positif) terus dipantau tim medis,” kata Sudarmaji kepada Jawa Pos.
Para pemain tersebut kini masih berada di Bali. Mereka menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari pihak medis. Lalu, sampai kapan para pemain itu menjalani isolasi mandiri?
”Insya Allah doakan saja semoga pada lanjutan Liga 1 28 Januari semuanya sudah kembali fit dan kuat,” jelas Sudarmaji. Artinya, pihak klub ingin semua pemain itu sudah tampil seusai jeda FIFA matchday.
Sudarmaji juga memastikan para pemain yang positif selalu kooperatif dengan tim kesehatan. ”Semuanya melakukan arahan tim medis Arema FC terkait bagaimana kepatuhan dalam fase karantina mandiri,” jelasnya.
Karena itu, dia berharap semua pemain berkondisi fit meski masih positif. Dengan begitu, saat sudah negatif, mereka langsung siap bermain.
Manajemen juga tidak ingin kasus tersebut merembet ke pemain lain. Karena itu, langkah-langkah antisipatif dilakukan. Mereka memeriksa pemain yang dirasa kurang fit.
”Arema mengambil langkah inisiatif mengisolasi mandiri bagi siapa pun yang bergejala,” ujar Sudarmaji. Langkah itu harus dilakukan meski ada risiko besar.
”Kami siap menanggung risiko tidak bisa menurunkan mereka (pemain) yang bergejala,” jelasnya. Tapi, hal itu dilakukan demi menjaga kesehatan pemain. Selain itu, Covid-19 tidak semakin menyebar.
Langkah tersebut cukup bagus untuk menekan penularan Covid-19. Hanya, Arema FC berharap pemain yang bergejala tidak sampai positif terjangkit virus.
Manajemen juga membantah bahwa selama ini tim tidak patuh pada protokol kesehatan.
”Kami sampaikan klarifikasi bahwa tim medis dan manajemen menerapkan dengan ketat. Protokol kesehatan maupun aktivitas pemain dijalankan sesuai dengan program pelatih,” ungkap Sudarmaji. ”Ini sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang terkait penyebab mereka bergejala,” tambahnya.
Soal pemain bergejala, manajemen juga mengapresiasi. ”Karena kesadaran pemain yang sangat memahami langkah inisiatif dari tim medis dan manajemen Arema FC,” katanya. Pemain bergejala saat ini ikut diisolasi. Padahal, mereka bisa saja ikut latihan karena tidak terindikasi positif Covid-19.
Saat ini skuad Singo Edan dibagi menjadi dua. Separo tim berada di Bali. Termasuk para pemain yang positif dan bergejala. Sementara itu, pemain yang tengah berkondisi fit diboyong ke Malang. Meski begitu, pemain di Malang maupun di Bali sama-sama menjalani sesi latihan.