Kemarin, Anies Baswedan soal capres hingga jadwal Pemilu 2024

Jakarta (BabatPost.com) –

Read More
Beberapa peristiwa politik yang mewarnai pemberitaan nasional pada Jumat (21/1) yang menarik untuk dibaca kembali mulai dari Anies Baswedan yang belum waktunya deklarasi capres hingga usulan jadwal Pemilu pada Februari 2024.

 

Berikut rangkuman beritanya:
1. Anies Baswedan nilai belum waktunya deklarasi capres

Makassar (BabatPost.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nilai belum waktunya mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan dirinya saat ini masih fokus mengurus Ibu Kota Jakarta di sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

 
Baca selengkapnya di sini

 

2. Indonesian Parliamentary Center: UU IKN minim partisipasi publik

Jakarta (BabatPost.com) – Indonesian Parliamentary Center menyampaikan proses persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) jadi undang-undang minim partisipasi publik karena forum yang tersedia untuk masyarakat menyampaikan usulan dan kritiknya cukup sedikit dan singkat.
 

Baca selengkapnya di sini

 

3. Dahnil paparkan makna logo baru Kementerian Pertahanan

Jakarta (BabatPost.com) – Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memaparkan tentang logo baru Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang diumumkan secara resmi oleh Prabowo saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan Tahun 2022 pada Kamis (20/1).

 
Baca selengkapnya di sini

 

4. Gus Yahya daftarkan kepengurusan baru PBNU ke Kemenkumham

Jakarta (BabatPost.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mendaftarkan susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 ke Kementerian Hukum dan HAM.

 
Baca selengkapnya di sini

 

5. Anggota DPR sarankan Pemilu 2024 dilaksanakan 28 Februari
Jakarta (BabatPost.com) – Anggota Komisi II DPR, Rifqinizami Karsayuda, menyarankan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dilaksanakan pada 28 Februari, bukan 7, 14, atau 21 Februari, dengan mempertimbangkan aspek teknis penyelenggaraan.

 

Baca selengkapnya di sini

Berita Terkait :  KH Anwar Mansyur: Kiai harus bareng-bareng bersama Rais Aam

Related posts