Manuel Gonzalez Jagokan Jorge Martin di MotoGP 2022

Manuel Gonzalez menilai pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, punya potensi lebih lebih bersinar di MotoGP 2022.

Sibuk berlaga di World Supersport (WSSP) 2021, bukan berarti Gonzalez tak melihat kompetisi lainnya. Debutan Yamaha VR46 Master Camp Team untuk Moto2 itu tertarik mengamati rivalitas dalam MotoGP.

Dua pembalap muda, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, memanfaatkan absennya kekuatan Marc Marquez. Mereka berduel hingga bagian akhir.

Kecelakaan yang dialami Pecco di Misano 2, membuat El Diablo melenggang ke takhta juara dunia MotoGP. Sementara itu, Ducati dan tim satelitnya, Pramac Racing, menguasai berbagai penghargaan.

Salah satunya adalah Jorge Martin, yang sukses mengamankan titel Rookie of the Year. Pada tahun perdananya, ia menjangkau podium empat kali di mana salah satunya menang di MotoGP Styria.

Berdasarkan prestasi itu, Manuel Gonzalez menjagokan Jorge Martin bisa menonjol dan merepotkan lawan dalam perebutan juaran dunia musim 2022.

Berita Terkait :  Honda Konfirmasi Marc Marquez Comeback di MotoGP Amerika

“Di MotoGP, setiap tahun, selisih waktunya kian dekat dan tim lebih siap. Ducati sangat kuat dengan delapan motor. Jorge Martin, Enea Bastianini, Jack Miller dan Francesco Bagnaia…Mereka semua dalam level performa sangat baik dan punya waktu bagus,” ucapnya.

“Saya punya harapan tinggi untuk Jorge Martin karena ia merupakan salah satu yang tercepat di trek dan pembalap luar biasa. Tahun ini, dia akan dapat pengalaman musim dan punya lebih banyak data serta sensasi. Dia bisa sangat kuat, jika tidak untuk kemenangan, kemudian bertarung untuk titel.”

Pembalap, yang musim lalu menghuni peringkat ketiga WSSP 2021, telah pulih dari operasi bahu. Sebagai informasi, ia mengalami insiden saat melaju dengan  kecepatan 200 km/jam di Sirkuit Mandalika.

Berita Terkait :  Moto3: David Almansa akan menjadi wildcard di Jerez

Gonzalez mengklaim kondisinya sejauh ini baik. Hanya saja, dia belum tahu efek cedera tersebut ketika balapan.

“Kami tidak tahu bagaimana operasi berjalan dan apakah kami akan punya waktu untuk tes pertama, Februari. Terima kasih kepada Dr. Villamor dan klinik iQtra sehingga saya mencapai pemulihan hampir sempurna,” katanya.

“Sesegera setelah mengendarai motor, saya sadar ada banyak pengembangan dalam hal stabilitas, karena itu yang saya butuhkan, karena saya tidak kehilangan kekuatan terlalu drastis. Kami terus bekerja agar bahu sama seperti lainnya dan ketika naik motor Moto2, yang mana salah satu punya tenaga dan motor menuntut lebih banyak dari saya. Saya akan bisa pulih pada Februari.”

Gonzalez berharap bisa mencapai 100 persen ketika musim bergulir. Tak hanya mengembalikan kebugaran lewat latihan di sasana, pemegang rekor juara dunia balap motor termuda juga melaju di dirt track.

Pembalap 19 tahun itu yakin tampil maksimal pada tes pramusim Moto2, di Autodromo Internacional do Algarve, Portugal, 19-21 Februari.

Berita Terkait :  Dorna berikan upacara perpisahan khusus untuk Nicky Hayden

“Sejauh ini, saya sudah berlatih dengan motor kecil. Saya juga mencoba motocross, yang mana sangat menuntut. Saya merasa sangat baik. Tidak mau terlalu memaksakan diri, tapi pelan-pelan kami lebih memperketat lagi,” ia menambahkan.

“Saya juga banyak berlatih dengan pelatih saya, Mario Carazo, mungkin untuk tes Februari, saya belum 100 persen. Tapi, untuk tes resmi di Portimao, saya harap lebih baik. Saya harap bisa bekerja baik dengan tim dan tidak merasa kurang nyaman di atas motor.”

Related posts