Berikut ini lima berita politik menarik pilihan BabatPost.com:
1. AHY minta kader Partai Demokrat Jabar siap hadapi Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada para kader Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) untuk tetap menjaga kekompakan, kekeluargaan dan siap dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Dengan kekompakan, saya yakin kita bisa mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Pemilu 2024. Dengan kompak dan bersatu kita juga bisa menghadapi segala rintangan. Semua itu harus sudah kita lalui bersama-sama,” kata AHY saat memberikan sambutan pada pembukaan Musda Ke-V DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat secara daring, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
2. KSP: Presiden akan terbitkan Perpres tentang Otorita IKN
Kantor Staf Presiden (KSP) menekankan bahwa Presiden akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Otorita IKN ini sendiri sedang dibuat, nanti akan dibentuk Perpres untuk itu,” kata Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong dalam tayangan video yang diterima dari KSP, di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
3. Anggota DPR: Kepala Otorita berwewenang bentuk struktur penunjang IKN
Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda menegaskan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diberikan kewenangan dalam membentuk struktur penunjang IKN, khususnya dari sisi pemerintahan.
“Kita memang akan fokus pada pembentukan berbagai struktur penunjang IKN dari sisi pemerintahan, misalnya banyak sekali ‘mandatory’ norma yang diberikan RUU IKN kepada Kepala Otorita untuk dibentuk peraturan,” kata Rifqi di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
4. F-NasDem: Kepala Otorita IKN harus miliki kemampuan kerja maksimal
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI Saan Mustofa menilai calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus orang yang mampu kerja maksimal untuk mewujudkan konsep pembangunan di IKN baru tersebut.
“Memang harus dicari orang-orang yang mau bekerja maksimal dan memiliki konsep terkait membangun Ibu Kota Negara walaupun sudah ada rencana induk,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
5. Timsel minta bantuan lembaga negara cek rekam jejak calon KPU-Bawaslu
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 Juri Ardiantoro mengatakan Timsel meminta bantuan lembaga negara guna menelusuri rekam jejak para calon yang dijadikan pertimbangan untuk menilai.
“Kami meminta bantuan lembaga negara untuk menelusuri rekam jejak Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027. Semua kami potret dan ‘profiling’ sehingga menjadi bahan pertimbangan kami untuk menilai dan memutuskan 14 orang calon anggota KPU dan 10 orang calon anggota Bawaslu,” kata Juri dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
