Taiyo Furusato, Rookie Moto3 yang Perlu Diperhitungkan

Status juara Asia Talent Cup (ATC) 2021 tak pelak menjadikan Taiyo Furusato sebagai sosok debutan yang dinanti penampilannya di kejuaraan dunia Moto3 2022.

Furusato membuat kejutan saat berhasil mencetak tujuh kemenangan beruntun pada Asia Talent Cup musim lalu. Dengan perolehan poin sempurna 175 angka, rider muda Jepang itu pun tidak terbendung dalam perebutan titel.

Performa impresif Furusato berlanjut di Red Bull Rookies Cup. Baru pertama kali turun balapan di seri Mugello, sang pembalap mampu meraih kemenangan Race 1 usai mengalahkan Daviz Munoz dan Diogo Moreira.

Berkat aksi gemilangnya itu, Honda Team Asia langsung mengamankan Furusato. Digaet dan diumumkan menjadi pembalap baru skuad untuk Moto2 2022, bertandem dengan rekan sesama rookie dari Indonesia, Mario Aji.

Berita Terkait :  Toprak Razgatlioglu Tolak Tawaran Yamaha untuk Tampil di MotoGP

“Musim lalu luar biasa bagi saya. Semuanya terjadi begitu cepat, balapan Asia Talent Cup, saya diundang untuk balapan di Rookies, trek baru, kompetisi besar. Seketika, hidup saya berubah total,” tuturnya dalam pernyataan tertulis.

Dari tujuh torehan kemenangan di Asia Talent Cup 2021, Furusato menyebut double-header Qatar sebagai putaran yang paling berkesan. Sebab, semuanya berjalan sempurna sejak sesi latihan hingga perlombaan.

“Itu adalah akhir pekan yang luar biasa. Saya berhasil memenangi kedua balapan, dan tiba-tiba, saya adalah kandidat yang jelas untuk kemenangan terakhir di kejuaraan,” ucapnya.

Usai melewati tantangan Asia Talent Cup dan Rookies Cup, Furusato kini akan dihadapkan dengan pertarungan sengit di Moto3. Selama ini sudah menjadi rahasia umum, bagaimana para pembalap dikenal memiliki gaya balap agresif.

Berita Terkait :  Joan Mir Tak Merasa Suzuki Bangun Motor Lebih Baik

Furusato pun sadar, bahwa petualangannya dalam kategori lightweight bakal tak mudah. Selain harus melawan barisan rider yang telah mapan, dia juga meladeni tujuh pendatang baru lainnya.

Rekan setim Mario Aji tentu saja merupakan rival pertama yang harus dikalahkan Furusato. Kemudian, ada juara CEV Moto3 2021, Daniel Holgado, Munoz, Moreira, Scott Ogden, serta Matteo Bertelle. Tidak ketinggalan, Ivan Ortola dan juara Rookies Cup 2021, David Alonso.

“Saya belum pernah mengendarai motor (Moto3) ini sebelumnya. Tim juga baru. Ini akan menjadi pertama kalinya saya di sebagian besar sirkuit,” kata Furusato.

Berita Terkait :  Johann Zarco Tunjuk Jean-Michel Bayle sebagai Pelatih Balap

“Tujuan saya adalah mengumpulkan pengalaman sebanyak mungkin, dan tentu saja, untuk mencapai hasil yang baik.”

Mengomentari skill dan kelemahannya sebagai pembalap, Furusato mengungkapkan satu area yang harus diperbaikinya agar dapat mengimbangi kecepatan para rival di Moto3.

“Kekuatan saya dalam berkendara adalah kecepatan menikung. Dan yang perlu ditingkatkan adalah teknik pengereman,” ucapnya.

Furusato bakal memulai persiapan menghadapi Moto3 2022 dalam tes pramusim resmi di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 sampai 21 Februari mendatang.

“Sangat menarik. Seperti mimpi,” ujarnya ketika mengetahui akan melakoni debut di kejuaraan dunia Grand Prix.

“Saya tidak percaya. Saya akan membalap di balapan yang saya tonton di TV ketika saya masih kecil!”

Related posts