Wapres ingin sistem olahraga Indonesia memiliki pola dan persiapan terbaik dalam menyiapkan atlet berprestasi, demikian keterangan dari Biro Pers, Media dan Infromasi (BPMI) Sekretariat Wapres (Setwapres) yang diterima di Jakarta, Selasa.
“Kita menginginkan agar olahraga kita berprestasi karena terpola, sudah disiapkan dan direncanakan, bukan menang secara ‘accidental’ atau kebetulan,” kata Wapres saat menerima Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) M. Solehuddin di Istana Wapres Jakarta, Selasa.
Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Wapres mengatakan pemerintah mulai menjalankan Program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang merupakan arah kebijakan terkait pembinaan dan pengembangan sistem olahraga di Indonesia.
“Saya mendorong dalam rangka mendukung gerakan hidup sehat masyarakat dan tercapainya keberhasilan DBON. Ini saya kira penting, yaitu mendukung gerakan hidup sehat dan yang kedua untuk mendukung prestasi olahraga,” katanya.
Sementara itu, terkait rencana UPI membentuk fakultas kedokteran khusus pengobatan olahraga atau sport medicine, Wapres berharap fakultas tersebut dapat mendukung pemerintah memperbaiki tata kelola sistem keolahragaan nasional.
“Saya sangat mendukung sekali inisiatif untuk mendirikan fakultas kedokteran yang fokusnya pada sport science karena kita ingin membangun masyarakat sehat, jadi ada gerakan hidup sehat di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Solehuddin mengatakan UPI akan selalu mendukung pemerintah menyelesaikan masalah kesehatan dan kesuksesan DBON.
“UPI berharap bisa berkontribusi menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat. Kemudian melalui sport science dan sport medicine ini bisa memberikan dukungan lebih konkret mengenai implementasi DBON,” ujar Solehuddin.
Selain Rektor UPI M. Solehuddin, turut hadir dalam audiensi di Istana Wapres Jakarta adalah Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Organisasi Bunyamin Maftuh, Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Boyke Maulana serta Ketua Tim Pengusul Fakultas Kedokteran UPI Ronal Hamdi.
