Enea Bastinini Pede Bisa Buat Perbedaan Musim Ini

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, yakin dapat membuat perbedaan di MotoGP 2022 dengan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP21.

Bastianini kurang beruntung karena tak mendapatkan motor pabrikan untuk tahun keduanya di MotoGP.

Tapi, pembalap asal Itaia itu merasa beruntung karena bakal menggber Desmosedici GP21 yang telah menunjukkan kekuatannya sepanjang musim lalu.

Ducati juga tak melakukan perubahan besar pada motor terbaru mereka, hanya mencoba menemukan kesimbangan yang lebih baik.

Oleh karena itu, Enea Bastianini yakin bisa memperjuangkan hasil lebih baik dengan GP21, terlebih sudah lebih memahami cara kerja motor.

“Untuk saat ini, saya memilih untuk menikmati kehidupan daripada memikirkan apa yang akan terjadi pada 15 hari ke depan. Saya bisa menunggu musim baru dengan sangat sabar,” kata Bastianini seperti dilansir Speedweek.

“Persiapan pada musim dingin sangat penting. Saya juga memanfaatkan jeda ini untuk bersantai dan mengatur ulang segalanya.

Berita Terkait :  Marc Marquez Berharap Bisa Puaskan Penggemarnya di Mandalika

“Kemudian sepanjang tahun Anda akan melihat jalan mana yang tepat bagi saya. Pastinya, saya sangat menyukai keluarga Ducati.

“Saya baik-baik saja di sini dan mungkin ada kesempatan gabung tim pabrikan tahun depan. Tapi bukan itu yang saya pikirkan saat ini. Saya lebih fokus untuk tampil baik tahun ini.

“Saya tidak berpikir kami kehilangan apa pun. Kami bisa menciptakan hal-hal yang indah.”

Tahun lalu, Enea Bastinini menunjukkan performa impresif dengan Desmosedici GP19, dengan meraih dua podium di Sirkuit Misano.

Berita Terkait :  Oliveira "tidak melakukan apa yang saya inginkan" dengan KTM di MotoGP

Namun, itu tak cukup baginya untuk menjadi rookie terbaik, karena Jorge Martin memiliki penampilan yang lebih baik, meski melewatkan beberapa balapan.

Hasil yang ditunjukkan Martin membuat Bastianini semakin termotivasi untuk mendapatkan yang lebih baik karena Desmosedici GP21 jadi motor terkuat di trek.

“Saya langsung menyukai kinerja motor saat tes di Jerez. Kesan pertama dibandingkan dengan mesin lama secara umum setiap aspek jauh lebih baik,” ujarnya.

“Saya tidak khawatir dengan motor 2021. Saya percaya bahwa saya juga dapat membuat perbedaan di area tertentu dengan motor ini. Itu bukan sesuatu yang membuat saya khawatir.”

Berita Terkait :  Argentina Moto3: Pole back to back untuk Sasaki | Moto3

Tahun ini, Ducati akan menurunkan delapan motor dengan empat tim, dan jadi pertama kalinya pabrikan Italia itu menurunkan lima motor tim pabrikan.

Selain tim Ducati dan Pramac Racing, VR46 Team juga mendapat satu motor tim pabrikan yang akan di kendarai oleh Luca Marini.

Related posts