Yamaha Sudah Relakan Kepergian Valentino Rossi

MotoGP 2022 akan menjadi tahun pertama tanpa Valentino Rossi, tapi Yamaha sudah merelakan kepergiannya dan yakin kejuaraan akan tetap menarik.

Untuk pertama kalinya kejuaraan dunia balap motor tak akan diikuti oleh seorang pembalap ikonik yang sudah berkarier sejak 1995.

Selama 26 tahun terakhir, Rossi menjadi ikon olahraga, dan juga telah menginspirasi banyak orang untuk menjadi seorang pembalap sukses seperti dirinya.

Tapi, muncul kekhawatiran MotoGP tak akan lagi menarik dengan tidak adanya The Doctor di grid. Meski dalam dua tahun terakhir motor #46 tidak terlihat dalam persaingan di barisan depan.

Kendati begitu, penggemar setia Valentino Rossi tetap memadati tribun sirkuit dan berharap sang legenda balap itu bisa mendapatkan podium sebelum pensiun.

Berita Terkait :  Performa Yamaha Buruk, Fabio Quartararo Waswas Pikirkan Gelarnya

Yamaha yang menjadi pabrikan terakhir yang diperkuat Rossi, meyakini kejuaraan akan tetap berlangsung menarik karena generasi baru menunjukkan potensi besarnya.

“Ada legenda, tapi olahraga ini selalu berkembang. Selalu ada talenta muda yang naik,” kata Prinsipal Yamaha Lin Jarvis.

“Di Formula 1 ada legenda dan kemudian ada generasi berikutnya. Di Formula 1 banyak pembalap muda yang hebat naik ke kejuaraan. Kami memiliki Ayrton Senna, kemudian Michael Schumacher.

“Terbaru ada dominasi Lewis Hamilton, di mana sebelumnya Sebastian Vettel. Pembalap muda sangat menyenangkan. Mereka sangat cepat. Berkat Max Verstappen, warna oranye akan membawa olahraga balap ke masa depan.

Berita Terkait :  Stoner tentang bantuan pebalap MotoGP: 'Separuh omong kosong ini harus pergi'

“Itu juga akan terjadi di MotoGP. Ada pertarungan yang hebat di semua kelas tahun ini. Olahraga ini akan terus berkembang.

“Setelah masa keemasan Senna dan tragedi kecelakaan yang dialaminya, Formula 1 masih memiliki Schumacher yang membuat kejuaraan menarik.”

Valentino Rossi bukan hanya aset besar bagi MotoGP secara keseluruhan, tapi ia juga membawa keberuntungan kepada Yamaha.

Bergabung pada 2004 silam, Rossi mencatatkan sejarah dengan memenangi balapan pertamanya menggunakan YZR-M1. Pria asal Italia itu juga berhasil memberi bukti bahwa dirinya mampu mengalahkan Honda yang sangat kuat pada saat itu.

Berita Terkait :  Daftar kecelakaan MotoGP dari GP Amerika bereaksi terhadap kejatuhan mereka

“Kami bekerja dengan Valentino selama 16 tahun dan menyaksikan puncak karirnya. Kami mengakui nilai yang dia bawa ke olahraga ini. Tapi dia juga menjadi ikon untuk merek kami dan dihormati,” ujar Jarvis.

“Kami ingin membawa koneksi ini ke masa depan. Kami semua mendapat manfaat dari popularitas yang berkembang di olahraga ini melalui dia. Tapi semua olahraga berkembang. Kami sudah melihatnya di ski, tenis, dan Formula 1.”

Lin Jarvis und Valentino Rossi blicken auf viele gemeinsame Jahre zurück

Foto: Motorsport Images

Related posts