BabatPost.com-Persebaya Surabaya berhasil membukukan 13 kali pertandingan tak terkalahkan secara beruntun. Terakhir, Green Force –julukan Persebaya– menang 2-1 atas PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (14/1).
Meski begitu, pelatih Persebaya Aji Santoso punya catatan evaluasi yang harus dibenahi. Dalam pertandingan melawan PSM, gawang Persebaya masih kebobolan. Padahal, mantan pelatih Persela Lamongan tersebut sudah mewanti-wanti agar kebobolan tidak terjadi lagi.
Menurut Aji, dalam pertandingan tersebut, Juku Eja –julukan PSM– tidak berhenti melancarkan serangan. Bahkan, saat Persebaya sudah unggul dua gol, PSM belum kehabisan semangat. Puncaknya, Juku Eja berhasil membobol gawang Andhika Ramadhani pada menit ke-84 lewat sontekan Willem Jan Pluim.
Satu gol PSM membuat Aji gelisah. Sebab, PSM tidak berhenti memberikan tekanan. Mereka mengincar hasil imbang. Aji tidak mau Persebaya berada dalam tekanan lawan di pengujung pertandingan.
”Karena itu, situasi pada menit-menit akhir pertandingan akan kami evaluasi. Kami tidak mau bermain bertahan. Namun, PSM memaksa kami bertahan. Kami akan perbaiki itu,” tuturnya.
Aji bersyukur serangan bertubi-tubi PSM tidak membuat gawang Persebaya kebobolan lebih dari satu gol. Menurut Aji, kemenangan Persebaya terjaga tidak terlepas dari peran vital Andhika Ramadhani.
Pada pengujung laga, Andhika berhasil menepis sepakan Ferdinand Sinaga. ”Performa Andhika selalu meningkat. Dia harus terus meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya,” tegas mantan pelatih tim sepak bola PON Jawa Timur tersebut.
Dalam pertandingan pekan ke-20, Persebaya akan bertanding melawan Bhayangkara FC. Pertandingan itu berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai pada 18 Januari pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita.