Enea Bastianini Ingin Konsisten Bersaing di Lima Besar

Tim Gresini Racing sudah memperkenalkan motor baru untuk MotoGP 2022. Enea Bastianini pun mengungkapkan keinginannya.

Setelah tujuh tahun terakhir bekerja sama dengan Aprilia Racing sebagai tim pabrikan di Kejuaraan Dunia MotoGP, mulai musim 2022, Gresini Racing akan memulai babak baru bersama Ducati. Itulah alasan tulisan “THE NEXT” terdapat di sisi kiri-kanan bodi motor.

Tulisan tersebut bisa berarti babak maupun tantangan berikutnya, hingga untuk mencari sponsor utama baru setelah FlexBox kembali pergi hanya beberapa pekan setelah komitmen tim pada Agustus tahun lalu.

Sebelum wafat, pada Fausto Gresini sudah menandatangani kontrak supaya pembalapnya di tim Gresini Moto2, Fabio Di Giannantonio, promosi ke MotoGP pada 2022.

Mendiang Gresini juga sudah berjanji kepada Enea Bastianini sebagai juara dunia Moto2 2020, untuk bisa bergabung ke Gresini Racing karena tim asal Spanyol, Avintia Esponsorama Ducati, memindahkan dua spot timnya ke Mooney VR46 Racing.

Kendati berstatus rookie, Enea Bastianini (24) mampu tampil luar biasa pada paruh ketiga MotoGP 2021 lalu. Ia berhasil dua kali finis di podium ketiga pada lomba di Misano 1 (GP San Marino) dan Misano 2 (GP Emilia Romagna).

Performa stabil membuat Bastianini finis di peringkat ke-11 klasemen akhir MotoGP 2021. Ia pun menjadi rookie terbaik kedua di belakang Jorge Martin (Pramac Racing) yang menempati posisi kesembilan klasemen akhir.

Bastianini mengawali kariernya di Moto3 pada 2014 dengan memperkuat Tim Gresini. Ia bahkan berhasil menempati peringkat ketiga pada 2015 dan runner-up Moto3 pada 2016 bersama tim tersebut.

“Saya sangat senang bisa kembali memperkuat tim ini. Mereka keluarga pertama saya di balap Grand Prix. Sayang, Fausto sudah tiada lagi. Namun, semangatnya tetap hidup dan itu sangat penting untuk proyek baru ini dan seluruh tim,” ucap Bastianini saat peluncuran motor di Faenza, Italia, Sabtu (15/1/2022).

“Saya sudah tidak sabar untuk turun di musim baru. Kami akan memberi semaksimal mungkin di setiap Grand Prix. Saya ingin selalu bisa bersaing di lima besar pada setiap putaran Kejuaraan Dunia.

“Saya yakin mampu melakukan itu karena tim ini sungguh luar biasa. Bos tim Nadia (Padovani, janda Fausto Gresini yang kini menjadi prinsipal tim) sudah berharap saya mampu merebut podium lebih banyak lagi.

“Sudah menjadi tujuan saya untuk berusaha agar selalu bisa di depan. Saat tes di Jerez kami mampu langsung cepat. Fabio dan saya akan melakukan yang terbaik untuk tim ini.”

Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio pernah menjadi rekan setim walau hanya sementara. Itu terjadi enam tahun lalu di Moto3.

“Benar, itu terjadi lebih dari enam tahun lalu,” tutur Di Giannantonio. Bastianini menambahkan: “Ya, saat itu saya memperkuat Gresini dan didampingi seorang pembalap wildcard pada balapan terakhir di Valencia.”

Enea Bastianini menyebut, kendati hanya satu balapan menjadi rekan setim Di Giannantonio, ia sudah bisa melihat seperti apa pembalap yang biasa disapa Diggia tersebut.

“Fabio pembalap yang sangat cepat. Saya rasa ia akan kompetitif lagi tahun ini sebagai rookie MotoGP,” ucap Enea Bastianini.

Related posts