Dukung Penuh Gresini Racing, Ducati Patok Target untuk Pembalap

Pada perkenalan motor Tim Gresini Racing, General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna menyatakan dukungan sekaligus menetapkan target untuk kedua pembalap.

Setelah berpisah dari Aprilia, Gresini Racing kembali turun sebagai tim independen mulai MotoGP 2022 dengan dukungan dari Ducati. Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio pun dipercaya sebagai pembalap di tim yang didirikan mendiang Fausto Gresini tersebut.

Seperti diketahui, Ducati akan menurunkan delapan motor pada MotoGP 2022 mendatang. Lima motor terbaru, Ducati Desmosedici GP22, masing-masing dua akan dipakai Tim Ducati Lenovo (Jack Miller-Francesco Bagnaia), Pramac Racing (Johann Zarco-Jorge Martin), dan satu oleh Mooney VR46 Racing Team (Luca Marini).

Adapun tiga motor versi tahun lalu, Ducati Desmosedici GP21, akan didistribusikan untuk Gresini Racing (Bastianini-Di Giannantonio) dan satu untuk rekan setim Marini, Marco Bezzecchi.

“Kami akan membantu Tim Gresini sebaik mungkin untuk MotoGP 2022. Tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga sumber daya manusia. Kami akan memberikan banyak tenaga ahli untuk Gresini,” kata Gigi Dall’Igna pada peluncuran motor baru Gresini Racing, Sabtu (15/1/2022).

“Kami akan memiliki delapan pembalap MotoGP pada 2022, termasuk sejumlah pembalap muda. Itu semua bagian dari srategi kami untuk kelas premier.”

Dall’Igna pun menjanjikan pihaknya bakal memberikan dukungan teknis kelas satu karena banyak yang bisa diharapkan dari Bastianini. Utamanya mengacu torehan pada musim pertamanya di MotoGP pada tahun lalu.

“Gresini Racing kini menjadi bagian dari keluarga Ducati. Tim ini akan memainkan peran penting bagi kami di MotoGP,” tutur Dall’Igna.

Pada kesempatan itu, Dall’Igna pun mengungkapkan apa yang diinginkan Ducati dari kedua pembalap Gresini Racing pada MotoGP 2022 nanti.

“Enea Bastianini bekerja sangat bagus pada musimnya sebagai rookie. Ia mampu merebut dua podium ketiga,” ujar Dall’Igna tentang posisi rookie kedua terbaik (di bawah Jorge Martin) Bastianini pada 2021.  

“Kini, ia harus lebih berkembang dan melanjutkan untuk membuktikan kemampuannya. Saya rasa ia bisa menjadi salah satu protagonis pada MotoGP 2022 nanti.”

Target Ducati untuk Fabio “Diggia” Di Giannantonio memang agak sedikit lebih rendah. Maklum, MotoGP 2022 akan menjadi musim rookie-nya di kelas premier.

“Saya berharap ia bisa menunjukkan performa minimal seperti yang sudah ditunjukan Enea tahun lalu,” ucap Dall’Igna.

Baik Enea Bastianini maupun Fabio Di Giannantonio sudah pernah melakukan tes di Jeez, Spanyol, pada November lalu. Karena berstatus rookie, Diggia terlihat kesulitan mencoba motor MotoGP.

“Tetapi impresinya bagus. Ia mengendarai motor dengan baik dan terlihat puas saat kali pertama mencoba motor MotoGP untuk kali pertama,” ucap Dall’Igna.

“Enea saat itu juga untuk kali pertama menggeber GP21, motor evolusi dari yang ia pakai pada musim 2021 (Desmosedici GP19). Ia juga terlihat puas dengan impresi pertamanya, utamanya feeling di atas motor. Waktu lapnya juga impresif.”

 

Related posts