BabatPost.com – Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, diketahui tengah membantu menjembatani permasalahan yang terjadi antara Doddy Sudrajat dengan H Faisal. Hal ini sebagai tindak lanjut dari aduan yang dibuat Doddy Sudrajat beberapa waktu lalu terkait beberapa hal tentang Gala Sky. Mulai aduan Doddy soal kabar eksploitasi anak oleh keluarga H Faisal dan orang dekat, tidak boleh bertemu dengan cucu, sampai umpatan umpatan untuk membenci Doddy.
Ketika sejumlah aduan ini ditindaklanjuti, kini Komnas PA berusaha merumuskan solusi terbaik atas permasalahan ini demi memprioritaskan kepentingan anak. Namun sayangnya, saat Doddy Sudrajat dipanggil hari ini Sabtu (15/1) untuk membicarakan soal proses mediasi, ayahanda mendiang Vanessa Angel itu tidak bersedia hadir. Arist Merdeka Sirait pun mengaku kecewa ke Doddy.
“Hari ini sangat mengecewakan dia tidak mau hadir. Dia hanya WA, saya tidak bersedia hadir di Komnas Perlindungan Anak, tidak ada lagi yang perlu diklarifikasi. Itu jawaban dia dari surat kita,” kata Arist Merdeka Sirat saat ditemui di kantornya di bilangan Pasar Rebo Jakarta Timur Sabtu (15/1).
Dia mengatakan, kehadiran Doddy Sudrajat pada hari ini sejatinya sangat penting untuk merumuskan formula penyelesaian permasalahan. Ketidakhadirannya disimpulkan oleh Komnas PA bahwa Doddy memang tidak mau menyelesaikan permasalahan ini. “Kesempatan ini sebenarnya saya berikan ke Pak Doddy tapi dia tidak mau hadir,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Doddy Sudrajat tidak mau hadir karena kecewa video-video yang memuat kata-kata kasar tidak diungkapkannya ke media saat Arist Merdeka Sirat berkunjung ke rumah H Faisal. “Saya bilang semua informasi itu tidak bisa diumumkan ke publik karena kasihan si Gala,” ucapnya kepada Doddy Sudrajat.
Berhubung Doddy tidak mau hadir, maka Komnas Perlindungan Anak tidak akan memproses lebih lanjut sejumlah aduannya. Namun dari fakta-fakta yang berhasil diperolehnya dalam perkara ini, Arist mengaku siap menyampaikannya ke hadapan majelis hakim apabila memang ia diminta.
“Sampai hari ini saya menyimpulkan bahwa Gala harus diasuh di tempat dimana dia merasa nyaman (H. Faisal,red). Orang di sekitarnya harus mendukung biar dia bertumbuh dan berkembang. Kalau saya diminta jadi saksi ahli untuk gugatan perwalian di pengadilan, saya siap dan kita akan berpihak untuk keoentingan terbaik anak,” katanya.