BabatPost.com-Persebaya Surabaya mengawali Liga 1 2021–2022 dengan kurang meyakinkan. Dalam enam laga awal, Green Force –julukan Persebaya– hanya bisa memetik dua kemenangan. Kemudian, empat pertandingan lain berakhir dengan kekalahan.
Tren positif Persebaya baru dimulai pada pekan ketujuh. Setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1 pada 16 Oktober tahun lalu, Persebaya belum tersentuh kekalahan dalam sebelas pertandingan setelahnya.
Capaian positif itu membuat Green Force kini berada di jajaran big four Liga 1 dengan perolehan 36 poin.
Untuk bisa terus bersaing di papan atas klasemen, Persebaya harus mampu menjaga konsistensi. Namun, malam ini, upaya tersebut dipastikan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Sebab, Persebaya akan menghadapi lawan kuat PSM Makassar. Pertandingan kedua tim digelar pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Pelatih Persebaya Aji Santoso menilai Juku Eja –julukan PSM– sebagai lawan tangguh. Persebaya pernah dipaksa menyerah 1-3 saat bertanding melawan PSM di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada pertemuan pertama di Liga 1 musim ini (18/9/2021).
Aji tidak mau pengalaman pahit itu terulang. Karena itu, pelatih asal Malang, Jawa Timur, tersebut sudah menyiapkan segala hal teknis. Salah satunya, memperkuat lini belakang.
”Dalam dua pertandingan terakhir, kami memang berhasil mendapat tiga poin. Tapi, ada gol yang terjadi ke gawang kami. Memang hal itu normal dalam sepak bola. Namun, saya tidak mau lawan mudah mencetak gol,” tutur mantan pelatih Persema Malang itu kemarin.
Persiapan teknis yang dilakukan Aji sangat masuk akal. Sebab, lini depan PSM dihuni pemain-pemain yang sangat berbahaya. Apalagi, Juku Eja kini kembali diperkuat penyerang berpengalaman Ferdinan Alfred Sinaga.
Meski menghadapi pertandingan berat, Aji ingin para pemain tampil rileks. Menurut mantan pelatih PSIM Jogjakarta itu, persaingan di papan atas tak boleh dijadikan beban. Namun, harus dijadikan motivasi.
”Kami harus termotivasi untuk menjaga momentum. Posisi di papan atas harus dijaga supaya kami tidak kehilangan kesempatan menjadi juara,” tegasnya.
Defender sekaligus kapten Persebaya Arif Satria optimistis bisa mengatasi perlawanan Juku Eja. Menurut Arif, para pemain Persebaya saat ini sedang berada dalam kepercayaan diri yang bagus.
Empat kemenangan beruntun yang didapat sebelumnya menjadi salah satu faktor penting. ”Semoga kami bisa melanjutkan performa bagus. Kami akan berusaha mendapat poin maksimal,” tutur mantan pemain Semen Padang itu.
Di sisi lain, pelatih PSM Joop Gall sudah tidak sabar untuk bertemu Persebaya. Pelatih asal Belanda itu sudah membangun persiapan secara detail dan teliti.
”Untuk melawan tim seperti Persebaya, kami harus mempelajari permainan lawan secara detail. Saya sudah mengantongi titik kelemahan Persebaya. Besok (hari ini, Red) semoga PSM bisa mengeksplorasi kelemahan itu,” terang mantan asisten pelatih Groningen tersebut.
Menjelang pertandingan krusial itu, Joop mendapat tambahan kekuatan. Center back asing asal Inggris Adam Mitter sudah bisa dimainkan. Terkait peluang Adam tampil sebagai starter, Joop belum dapat memastikan.
Namun, dia senang kehadiran Mitter bisa semakin memperkuat barisan belakang Juku Eja. ”Saya pikir Persebaya akan kesulitan saat menghadapi kami,” tegas pelatih yang pernah menjadi defender SC Heerenveen tersebut.