“Pesan Kapolri sangat tegas untuk ditindaklanjuti jajaran di institusi kepolisian di seluruh wilayah di Indonesia. Jangan sampai ada lagi laporan bahwa kepolisian menolak atau tidak mau menindaklanjuti aduan masyarakat seperti yang viral di Jakarta Timur dan Kabupaten Bogor,” kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia berharap semua kapolda di seluruh wilayah di Indonesia dapat terus memberikan sosialisasi dan sanksi bagi aparat kepolisian yang menolak laporan masyarakat.
Langkah itu menurut dia agar apa yang menjadi cita-cita Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dapat sesuai harapan yaitu Polri dekat dan dicintai publik.
“Aparat kepolisian harus melayani bukan justru minta dilayani masyarakat sehingga harus mengubah paradigma masyarakat selama ini. Jangan sampai masih ada kesan bahwa polisi menjadi hal yang menakutkan dan terkesan masyarakat tidak akan didengarkan,” ujarnya.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu meminta aparat kepolisian untuk selalu dapat membuka diri kepada masyarakat dengan selalu mendengar keluhan di lapangan.
Andi Rio berharap jangan sampai aparat Kepolisian anti-kritik dan tidak mau mendengarkan saran masyarakat karena bisa berdampak tidak baik bagi Korps Bhayangkara.
“Saran dan kritik yang membangun merupakan sebuah bukti kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan memandang status sosial,” katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk menjaga kepercayaan publik dan menjadi institusi penegak hukum yang semakin dicintai masyarakat.
“Dimana Polri harus hadir dan keberpihakan kepada masyarakat yang selama ini membutuhkan adanya nilai keadilan harus terus ditingkatkan,” kata Sigit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/1).
Permintaan tersebut disampaikan Sigit dalam kegiatan video conference (vicon) analisa dan evaluasi kepada seluruh jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dalam arahannya, jenderal bintang empat tersebut menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun 2022 dengan terus melakukan perbaikan pelayanan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Korps Bhayangkara.
Dalam evaluasi ini, Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi meningkatkan kepercayaan publik yang belakangan ini menurun.
Menurut mantan Kepala Divisi Propam Polri itu, personel Polri harus turun secara langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.