Enam kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez, akhirnya buka suara perihal proses penyembuhan diplopia yang dideritanya.
Gegar otak saat latihan motocross memaksa The Baby Alien melewatkan dua seri terakhir musim 2021. Buntut dari cedera itu, #93 mengalami penglihatan ganda. Situasi ini persis seperti ketika dia kecelakaan di Moto2 2011 silam.
Selasa (11/1/2022) lalu, Honda merilis kabar terbaru kondisi Marquez. Dinyatakan bahwa ada perkembangan dari diplopia yang dialaminya. Sang pembalap juga sudah diizinkan oleh dokter untuk berlatih lagi dengan motocross.
Berbicara dalam event Honda Motorsports Announcement 2022, Jumat (14/1/2022), Marquez menuturkan bagaimana ketidakpastian masa depannya selama musim dingin merupakan periode sulit baginya.
“Tentu saja pemulihan cedera seperti ini, pada penglihatan ini, bukanlah sesuatu yang dapat Anda terima,” ucap Spaniard menjawab pertanyaan Motorsport.com.
“Anda memiliki penglihatan yang jelas atau Anda tidak memiliki penglihatan yang jelas. Ini aktif atau tidak. Jadi, mulai dari titik ini tentu saja saya yang pertama saat saya mengalami cedera, saya ingin membalap keesokan harinya.
“Tapi dari pengalaman, terutama dalam kasus ini dari 10 tahun lalu pada 2011, situasinya persis sama. Anda tidak tahu, dan Anda tidak bisa mengatakannya.
“Dan dokter tidak mengatakan kepada saya, ‘Anda akan (pulih) dalam tiga bulan, enam bulan atau satu bulan’. Maksud saya, itu adalah sesuatu yang bahkan para dokter tidak tahu.
“Jadi, itu rumit, tetapi selangkah demi selangkah itu menjadi lebih baik. Tetapi ketika Anda mengalami cedera seperti ini, terbuka semua opsi.
“Maksud saya, operasi sempat menjadi pertimbangan, dan kemungkinan untuk tidak mengendarai motor itu ada.
“Jadi, (itu) sulit dan berat karena Anda tidak tahu masa depan Anda.
“Tapi bulan lalu mulai menjadi lebih baik dan lebih baik. Dan ketika saya mulai merasa lebih baik, saya mulai bersepeda sedikit satu bulan lalu. Kemudian saya mulai dengan bersepeda gunung dan rasanya baik.
“Itu (terasa) lebih baik dan lebih baik, dan minggu ini ketika saya memeriksakan diri ke dokter, dia mengonfirmasi feeling itu dan kemudian mengizinkan saya untuk mengendarai motor.”
Marquez tak menampik kemungkinan bakal memacu Honda pada tes pramusim Sepang dan Mandalika bulan depan.
Namun dia menekankan, “Saya ingin mencoba lebih banyak hari (dengan motor) dan saya ingin mencoba di sirkuit GP untuk melihat karena saya ingin 100 persen yakin bahwa ketika saya memulai pramusim, saya akan siap untuk menjalani musim yang normal.
Lebih lanjut Marquez mengatakan, dirinya mungkin tidak memerlukan operasi. Kendati demikian, dia tak bisa memastikan sampai mencoba mengendarai motor di sirkuit balap yang tepat dan dapat melihat bagaimana matanya bereaksi.
“Tentu saja, jika saya mengendarai motor, itu karena operasi, sepertinya kami tidak membutuhkannya,” ujar pengoleksi delapan titel tersebut.
“Tentu saja, jika saya mengendarai motor itu karena saya memiliki penglihatan yang sempurna. Tetapi saat ini, saya mengikuti saran dokter.
“Saya ingin melihat di sirkuit GP dengan kecepatan tinggi saja, tes satu hari dengan banyak lap, apakah ketika saya lelah saya punya masalah atau tidak.
“Jadi, saya ingin mengevaluasi, dan dokter ingin mengevaluasi semua hal ini sebelum mengizinkan saya untuk tes di Malaysia.
“Jadi, untuk alasan itu sejak pertama kali saya cedera, kami mengambil cara yang konservatif.
“Selangkah demi selangkah, waktu akan memperbaiki segalanya. Jika waktu tidak memperbaiki segalanya, kami perlu operasi. Tapi sepertinya waktu bekerja dengan cara yang benar dan semuanya baik-baik saja.
“Jadi, sepertinya kami tidak perlu operasi lagi dan saya harap saya tidak perlu operasi lagi untuk penglihatan saya.”
