Ketua DPR apresiasi kepengurusan PBNU akomodir keterwakilan perempuan

Jakarta (BabatPost.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bawah kepemimpinan Rais Aam Miftachul Akhyar dan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf yang telah mengakomodasi perempuan dalam kepengurusan 2022—2027.

Read More

Hal itu, menurut Puan, merupakan sejarah baru di kepengurusan PBNU karena menjadi langkah terobosan yang sangat membanggakan, khususnya bagi kaum perempuan Indonesia.

Berita Terkait :  Anggota DPR: Peluang kecurangan rekapitulasi suara berjenjang kecil

“Kita tahu selama ini kaum perempuan sudah mendapat ruang cukup besar di lembaga pendidikan pesantren NU. Dengan masuknya perempuan dalam kepengurusan PBNU yang baru, ini adalah sebuah terobosan yang sangat membanggakan,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Puan berharap sejumlah perempuan dalam kepengurusan PBNU yang baru akan makin memberi warna dalam organisasi tersebut sehingga makin membawa NU terus memberi manfaat keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Menurut dia, keberadaab perempuan dalam kepengurusan PBNU adalah bukti seluruh elemen bangsa mempunyai semangat yang sama untuk memperjuangkan emansipasi perempuan.

Berita Terkait :  Ketua DPR: RUU TPS disahkan jadi inisiatif DPR pada 18 Januari 2022

“Kita tahu dalam politik sudah ada aturan baku keterwakilan perempuan. Meski tidak ada aturan yang mengikat bagi organisasi keagamaan untuk menerapkan hal serupa, PBNU telah melakukannya,” ujarnya.

Related posts