Dynavolt Triumph resmi mengumumkan perekrutan Hannes Soomer untuk berkompetisi di World Supersport musim ini.
Soomer, yang memenangi European Supersport Championship 2017, sebenarnya sudah tak asing dengan kejuaraan WSSP. Tahun lalu, pembalap asal Estonia itu memperkuat Kallio Racing dan berhasil memetik dua kali finis keempat di Aragon dan Argentina.
Pemuda berusia 23 tahun tersebut mengawali karier balap secara profesional dengan mengikuti ADAC Junior Cup pada 2011. Dia meraih podium pertamanya musim 2012, ketika mengamankan peringkat kelima klasemen akhir.
Pada 2013, Soomer mencatatkan penampilan di ajang European Junior Cup. Sang pembalap meraih podium pertama musim 2015 dan tahun berikutnya, berhasil mencetak kemenangan perdana.
Sedangkan debut Soomer di WSSP ditandai pada 2016, dengan turun balapan dalam tiga seri Jerman, Prancis dan Spanyol. Musim 2017, dia beraksi di European WSSP Championship serta berhasil keluar sebagai juara.
WSSP 2018 menandai performa penuh Soomer. Walau terbilang jarang di barisan depan, sosoknya cukup konsisten dalam mendulang poin. Kemajuan bahkan dicapainya pada 2019, yang kemudian mengantarkan dia ke Kallio Racing untuk 2020.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim Dynavolt Triumph untuk musim 2022. Saya benar-benar percaya pada potensi motor dan pengalaman tim, serta yakin kami dapat menemukan cara yang baik untuk bekerja dengan cepat,” tuturnya melansir laman skuad.
“Tahun ini akan menghadirkan beberapa tantangan baru dengan peraturan baru yang menjadikan kejuaraan sangat tidak terduga dan menarik. Saya hanya bisa mengatakan kami akan memberikan segalanya dan saya tidak sabar untuk memulai tes dan benar-benar bekerja untuk musim ini.”
Team Manager Dynavolt Triumph, Simon Buckmaster, mengaku pihaknya telah mengamati sepak terjang Hannes Soomer dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, timnya juga berbicara perihal kemungkinan kerja sama sejak dua musim lalu.
“Hannes sudah naik podium pada 2020. Tahun lalu, dia mengalami patah kaki di awal musim dan kembali tampil impresif sejak itu. Saya percaya potensinya ada di sana. Dia berpengalaman dan dia percaya pada tim kami serta proyek Triumph,” ucap Buckmaster.
“Kami bersemangat untuk memulai tes dan menantikan bagian awal kejuaraan. Tujuan kami adalah untuk menantang dan akhirnya untuk podium serta gelar.
“Saya kira dia akan mengejutkan beberapa orang – tidak semua orang karena ada beberapa dari kita yang menyadari bakatnya – tetapi dia akan menjadi kejutan. Saya sangat menantikannya.”