BabatPost.com-Performa PSIS Semarang sedang angin-anginan. Sejak menang dengan skor 2-1 atas Persita Tangerang pada 7 Desember tahun lalu, Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS– menelan kekalahan dalam dua pertandingan beruntun. Yang terbaru, mereka dipaksa menyerah 1-2 oleh Persija Jakarta.
Malam ini, PSIS memiliki kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan. Peluang itu terbuka karena mereka akan menghadapi tim juru kunci Persiraja Banda Aceh. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar.
Menjelang pertandingan itu, PSIS mendapat tambahan tenaga. Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga yang sebelumnya absen karena memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF 2020 sudah kembali ke klub. Laskar Mahesa Jenar juga sudah dipimpin head coach Dragan Djukanovic.
”Semua pemain yang absen saat melawan Persija sudah ready. Pelatih kepala sudah datang. Kami sedang berada dalam motivasi tinggi,” ucap center back asing sekaligus kapten tim PSIS Wallace Costa Alves kemarin.
Asisten pelatih PSIS Zarko Curcic menambahkan, persiapan tim jelang pertandingan melawan Laskar Rencong –julukan Persiraja– berjalan lancar. Meski Dragan baru bergabung tiga hari, seluruh pemain memahami instruksi dengan baik.
”PSIS juga bukan tim baru bagi Dragan. Materi pemain tidak banyak berubah. Semua memahami keinginan pelatih,” terang Zarko.
Meski berada dalam situasi yang baik menjelang pertandingan, Zarko tidak mau memandang remeh Laskar Rencong. Menurut dia, pertandingan malam ini akan terasa berat. Meski, secara peringkat, PSIS berada di papan tengah dan Persiraja menempati posisi terbawah.
Zarko menjelaskan, tidak pernah ada pertandingan mudah setiap menghadapi tim juru kunci. ”Mereka pasti punya tekanan untuk menang agar bisa keluar dari zona merah. Jadi, kami harus fokus,” tegasnya.
Pelatih anyar Persiraja Sergio Alexandre siap memimpin perjuangan tim untuk keluar dari zona degradasi. Dia berjanji menyelamatkan Laskar Rencong dari zona degradasi. Untuk itu, Sergio akan memulai usahanya dalam pertandingan melawan Laskar Mahesa Jenar.
”Kami sudah banyak mendapat kekalahan. Kami berharap tim ini bisa bertahan di Liga 1. Jadi, saya dan seluruh elemen tim berjanji untuk bisa keluar dari situasi sulit ini,” terang Sergio.
Dia menilai, pertandingan melawan PSIS tidak mudah. Menurut Sergio, Laskar Mahesa Jenar adalah tim kuat. Namun, dia akan berusaha keras memenangi pertandingan tersebut.
”Saya sudah banyak mendapat informasi tentang mereka. Berdasar informasi yang didapat, saya menyiapkan strategi khusus. Kami sudah siap,” pungkasnya.
