Ardhito Pramono Mengaku Hampir OD Akibat Penyalahgunaan Obat

Jawapos TV

BabatPost.com – Ardhito Pramono pernah mengalami depresi selama kurang lebih 1,5 tahun dari 2013 sampai pertengahan tahun 2015. Penyanyi sekaligus aktor itu sempat masuk rumah sakit jiwa.

Ardhito Pramono divonis mengalami depresi berdasarkan hasil observasi dari dokter. Namun depresinya belum sampai ke tingkat bipolar. Dokter pun meresepkan obat dumolid untuk membuat Ardhito Pramono jadi lebih stabil.  “Gue dikasih obat ini dan pada saat itu gue menyalahgunakannya,” kata Ardhito Pramono ke Gofar Hilman.

Read More
Berita Terkait :  Ardhito Pramono jadi Tersangka Usai Ditangkap karena Pakai Ganja

Pria brusia 26 tahun tersebut mengaku hampir meninggal akibat melakukan penyalahgunaan obat dumolid. Dia mengonsumsinya dalam jumlah besar lantaran ada masalah di keluarganya.

“Waktu itu gue hampir OD (overdosis). Gue waktu itu minum dumolid satu strip sekaligus sama kopi hitam. Gue minum 10 karena waktu itu keluarga gue lagi bermasalah,” tutur Ardhito Pramono.

Setelah mengonsumsi dumolid, dia memutuskan untuk tidur. “Pas gue bangun, gue lihat jasad gue sendiri. Ini nggak bohong ya. Gue duduk di sofa dan gue lihat jasad gue sendiri,” aku Ardhito Pramono. “(Dalam hati) Ya sudah lah ya, ini yang gue penginin, mati. Sepersekian detik gue ngomong gitu, gue merasa diangkat ke kursi kayu. Gue bangun disinari cahaya dari jarak dekat, ada suara menggema, lo mau main gitar atau lo diam saja,” imbuh Ardhito Pramono.

Berita Terkait :  Trik Kim Tae Hee Menangkan Hati Seorang Rain

Setelah kejadian itu, ia mengaku berhenti melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dia mengaku jadi lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Ardhito menjadi lebih spiritual. Selain melakukan penyalahgunaan obat dumolid, Ardhito Pramono mengaku juga sempat menggunakan megadon. (*)

Related posts