Sudah di Jakarta, Bek Persebaya Mungkin Main Lawan Bhayangkara FC

Sudah di Jakarta, Bek Persebaya Mungkin Main Lawan Bhayangkara FC

BabatPost.com-Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berhasil membuat tim berjuluk Green Force itu paling produktif di BRI Liga 1 2021–2022. Hingga pekan ke-18, Persebaya telah mencetak 35 gol.

Namun, produktivitas Persebaya tidak berbanding lurus dengan kekuatan dalam bertahan. Persebaya sudah kebobolan 19 kali. Tiga di antaranya terjadi dalam dua pertandingan terakhir.

Read More
Berita Terkait :  Persebaya vs Persib: Perlawanan Tersisa

Dalam pertandingan melawan Bali United (5/1), gawang Persebaya sekali jebol. Lalu, saat berjumpa Persikabo 1973 (10/1), gawang Green Force dua kali dibobol lawan.

Aji kini tengah menyoroti kekurangan itu. Menurut pelatih yang pernah menukangi Persela Lamongan dan PSIM Jogjakarta tersebut, Persebaya memang belum terkalahkan dalam 12 pertandingan beruntun. Namun, jumlah kemasukan Green Force terbilang tidak sedikit. ”Ini akan kami evaluasi,” ucap mantan pelatih tim nasional U-23 itu.

Dalam pertandingan melawan Persikabo, Aji menilai seharusnya Persebaya hanya kebobolan sekali. Gol kedua lawan yang dicetak Aleksandar Rakic pada menit ke-53 tidak perlu terjadi. Sebab, skema gol kedua Laskar Padjadjaran (julukan Persikabo 1973) tidak jauh berbeda dari gol pertama yang dilesakkan Ciro Alves (45’).

Berita Terkait :  Satu Bek Asing Dikabarkan sudah Merapat ke Persebaya

”Saat melawan Persikabo, mereka menembus pertahanan kiri kami. Gol kedua mereka juga hampir sama prosesnya. Kami harus memperbaiki itu supaya hal serupa tidak terjadi lagi pada pertandingan selanjutnya,” tegas Aji.

Keroposnya lini belakang Persebaya tidak terlepas dari absennya Alie Sesay. Alie meninggalkan Green Force tepat setelah rangkaian pertandingan seri ketiga Liga 1 berakhir. Dia pulang ke kampung halaman untuk mengikuti seleksi bersama tim nasional Sierra Leone.

Saat ini Alie sudah berada di Jakarta. Dia sedang menjalani karantina sepuluh hari. ”Ya, saya sedang menjalani karantina,” beber Alie ketika ditanya Jawa Pos kemarin. Pemain berusia 28 tahun itu mengaku sudah tiga hari menjalani karantina di Jakarta.

Berita Terkait :  Borneo FC Berpisah dengan Tiga Pemain, Salah Satunya Boaz Solossa

Alie menegaskan sudah sangat siap bertanding. Dia mengaku telah melakoni latihan mandiri selama karantina. ”Saya setiap hari latihan dengan treadmill dan pasti kondisi saya siap jika dimainkan,” ungkapnya.

Sangat mungkin Alie baru akan terbang ke Bali pada 18 Januari. Dia paling cepat bisa dimainkan ketika Persebaya melawan Bhayangkara FC (18/1).

”Saya selalu menonton tiap pertandingan Persebaya. Tim melakukan pekerjaan yang bagus dan sangat percaya diri,” paparnya. ”Saya juga terus berkomunikasi dengan pelatih (Aji),” lanjutnya.

Related posts