Ducati kabarnya menyiapkan kontrak baru untuk Francesco Bagnaia sebelum MotoGP 2022 bergulir.
Jebolan Akademi Pembalap VR46 tersebut menjelma jadi tulang punggung Ducati sejak musim lalu. Ia mampu meredam kekuatan rider Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, meski akhirnya menyerah.
Impian Pecco merengkuh mahkota juara MotoGP 2021 kandas karena crash dan jatuh pada MotoGP Emilia Romagna.
Kendati gagal, jerih payahnya harus dihargai apalagi rider Italia mampu merebut empat kemenangan dan lima podium. Dibanding dengan koleganya, Jack Miller, ia relatif konsisten.
Talenta luar biasa tersebut tentu saja tidak boleh dilepaskan. Apalagi Ducati ingin mengakhiri paceklik juara pembalap yang berlangsung sejak era Casey Stoner pada 2007.
Komitmen Bagnaia dan Ducati bakal habis akhir 2022. Pabrikan Borgo Panigale tertarik untuk bekerja sama dalam jangka panjang.
Menurut Sky Sport Italia, mereka sedang menggodok kontrak baru yang dimulai pada 2023. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Ducati.
Beberapa waktu lalu dalam wawancara dengan GPOne, General Manager Ducati, Luigi Dall’Igna mengutarakan keinginan terus bersama Bagnaia.
“Saya mengharapkan bisa bekerja sama dalam waktu lama dengan Pecco. Saya ingin mewujudkan itu,” katanya.
“Namun, untuk mencapai kontrak, harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Jadi semua tak tergantung kami, melainkan dia juga. Saya yakin kami menginginkannya.”
Kombinasi kemajuan Ducati dan lonjakan kinerja Bagnaia selama paruh kedua MotoGP 2021 dipandang sebagai ancaman oleh lawan. Berdasarkan performa periode tersebut dan saat tes di Jerez, bos Tech3 KTM, Herve Poncharal, menyebut pabrikan Italia bakal jadi acuan.
“Bagnaia-Ducati adalah pasangan pembalap motor yang unggul dalam enam balapan terakhir musim 2021. Dalam tes Jerez, Ducati sangat dominan dan menunjukkan mereka memimpin dalam pengembangan prototipe baru,” ucapnya.
“Desmosedici baru mengesankan semua orang dan tidak terlalu mengada-ada untuk memprediksi bahwa Ducati jelas akan jadi titik referensi bagi semua orang pada 2022.”
Ducati mungkin akan melakukan perombakan line-up setelah 2022. Untuk 2023, Bagnaia bisa saja dipasangkan dengan debutan musim lalu, Jorge Martin, yang menaklukkan satu kemenangan dan empat podium.
Jack Miller punya satu musim untuk membuktikan kapasitasnya sekaligus mengamankan kontrak dengan Ducati.