Pilih Latihan Pagi, karena Alami Mati Lampu akibat Genset Habis Bensin

Pilih Latihan Pagi, karena Alami Mati Lampu akibat Genset Habis Bensin

BabatPost.com-Persiapan Persikabo 1973 sempat terganggu menjelang menghadapi Arema FC pada pertandingan tunda pekan ke-17 Liga 1. Saat mereka menjalani official training pada H-1 pertandingan (4/1), lampu Lapangan Samudra, Kuta, mati.

Ternyata lampu lapangan mati karena genset kehabisan bensin. Upaya pengisian bensin baru dilakukan saat Laskar Padjadjaran –julukan Persikabo 1973– sudah berada di lapangan.

Read More

Bahkan, sampai waktu official training selesai pukul 20.00 Wita, lampu belum menyala. Persikabo 1973 akhirnya kembali ke hotel dengan perasaan kecewa.

Kemarin (9/1), di lapangan yang sama, Laskar Padjadjaran kembali melakukan official training menjelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya.

Namun, pelatih Persikabo 1973 Liestiadi tidak mau mengambil risiko. Pelatih asal Medan, Sumatera Utara, tersebut memilih untuk mengadakan official training pada pagi hari.

Official training pagi ini (kemarin, Red) berjalan baik. Semoga ke depan panitia bisa menyiapkan segalanya lebih baik lagi. Sebab, ini adalah kompetisi Liga 1,” ujar Liestiadi.

Pria 53 tahun itu menuturkan, dalam sepak bola, segala hal saling berkaitan. Jika sarana-prasarana baik, kualitas pertandingan akan meningkat.

”Jika kualitas pertandingan meningkat, kompetisi bakal menjadi lebih baik. Dengan begitu, Indonesia akan memiliki tim nasional yang berkualitas. Jadi, ini saling berkesinambungan,” tegas Liestiadi.

Fullback Persikabo 1973 Gilang Ginarsa senang lantaran persiapan tim menjelang pertandingan kontra Green Force –julukan Persebaya– berjalan lancar.

Dalam official training kemarin, pelatih memaparkan banyak hal terkait dengan evaluasi dan strategi. ”Semoga besok (hari ini) kami bisa meraih poin penuh dari Persebaya,” tutur Gilang.

Related posts