Tak Kalah dalam 11 Laga Beruntun, Persebaya Makin Percaya Diri

Tak Kalah dalam 11 Laga Beruntun, Persebaya Makin Percaya Diri

BabatPost.com-Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso kini bisa bernapas lega. Para pemainnya yang memperkuat tim nasional Indonesia pada Piala AFF 2020 sudah kembali.

Kecuali Ricky Kambuaya. Dia baru datang dari Sorong hari ini setelah menerima penghargaan dari pemerintah setempat atas keberhasilan membawa timnas lolos ke partai final Piala AFF 2020.

Read More

Mulai lengkapnya skuad Green Force –julukan Persebaya– menjadi modal berharga bagi Aji jelang mengarungi pertandingan seri keempat Liga 1. Apalagi, pada pertandingan pertama seri keempat, Persebaya sudah ditunggu lawan kuat.

Berita Terkait :  Pelatih Persipura: Peluang Kami untuk Selamat dari Degradasi Masih Ada

Yaitu, Persikabo 1973. Pertandingan kedua tim akan dimainkan sore ini pukul 16.30 WIB atau 17.30 Wita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Musim ini Green Force pernah mengalahkan Laskar Padjadjaran –julukan Persikabo 1973– dengan skor 3-1. Saat itu dua di antara tiga gol kemenangan Persebaya pada leg pertama Liga 1 diborong Jose Wilkson. Lalu, satu gol lainnya dipersembahkan Ricky Kambuaya.

Namun, Aji menilai Persikabo 1973 yang dulu berbeda jauh dengan sekarang. Sejak mengganti pelatih dari Ihar Kryushenko ke Liestiadi, Laskar Padjadjaran selalu menampilkan perlawanan yang sengit dan ketat dalam setiap pertandingan.

Banyak tim yang sudah direpotkan. Terbaru, Laskar Padjadjaran menahan imbang Arema FC dengan skor kacamata. ”Mereka menampilkan permainan berbeda,” tuturnya.

Berita Terkait :  Tak Kalah dalam 4 Laga Beruntun, Catatan Impresif Macan Putih Terancam

Sore ini Aji harus ekstrawaspada. Sebab, Persikabo 1973 sudah bisa menurunkan striker asing Aleksandar Rakic. Striker asal Serbia itu memang kurang produktif saat memperkuat Barito Putera. Dalam 17 kesempatan bermain, Rakic hanya bisa menyumbang 5 gol.

Namun, Rakic adalah striker yang sangat tajam saat kali pertama datang ke Liga 1 pada musim 2018. Rakic langsung menjadi top scorer Liga 1 dengan mencetak 21 gol untuk tim yang diperkuatnya saat ini. Ya, saat itu Persikabo 1973 masih menggunakan nama PS Tira.

Namun, reputasi Rakic tersebut tidak membuat Aji gentar. Mantan pelatih Persekam Metro FC itu optimistis timnya bisa meredam Rakic dan memenangi pertandingan.

Menurut Aji, Bruno Moreira dan kawan-kawan sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-1. Hasil itu membuat Green Force belum tersentuh kekalahan dalam 11 pertandingan beruntun. Padahal, dalam pertandingan tersebut, Persebaya tidak bisa diperkuat banyak pemain inti.

Berita Terkait :  Nurul Huda, Bawa Pengalaman Italia ke Klub Kampung Halaman

”Siapa pun yang dimainkan, kami tidak pernah mengubah gaya bermain. Itu dilakukan dengan baik saat kami bertanding melawan Bali United,” ucap Aji.

Pelatih Persikabo 1973 Liestiadi tidak mau timnya kembali dikalahkan Green Force musim ini. Dia sudah mempelajari penyebab Laskar Padjadjaran kalah 1-3 oleh Green Force pada putaran pertama Liga 1.

Menurut mantan pelatih Persiba Balikpapan itu, Aji berhasil mengubah Persebaya menjadi tim yang sulit ditaklukkan. Terbaru, Aji membawa timnya mengalahkan Bali United. Padahal, Serdadu Tridatu –julukan Bali United– bermain di kandang.

”Namun, kami sudah menyiapkan segalanya untuk mencuri poin dari Persebaya. Kekalahan pada pertemuan pertama harus dibalas,” terang Liestiadi.

Related posts