BabatPost.com-Madura United unggul dalam segala hal saat bertanding melawan PSM Makassar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, tadi malam. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu mendominasi penguasaan bola dengan persentase 54 berbanding 46.
Mereka juga unggul dalam percobaan tembakan. Dalam 11 percobaan, Madura United melepaskan 7 shot on target. Sebaliknya, Juku Eja –julukan PSM– hanya melepaskan 6 tembakan dengan 3 shot on target.
Namun, dominasi atas Juku Eja itu sia-sia. Sebab, bek asing Madura United Jaimerson Xavier menjatuhkan Willem Jan Pluim di kotak penalti. Hanya lewat satu kesempatan penalti, PSM berhasil memenangi pertandingan tersebut dengan skor 1-0. Gol kemenangan Juku Eja dari titik putih dilesakkan Anco Jansen pada menit ke-42.
Pelatih Madura United Fabio Lefundes mengakui pertahanan PSM sangat kuat untuk ditembus. Pelatih asal Brasil itu sudah berusaha mengutak-atik strategi penyerangan untuk membongkar pertahanan lawan. Namun, berbagai upaya serangan tidak berhasil membuahkan gol.
”Pada babak pertama, kami mendominasi permainan. Namun, mereka mendapat gol dari titik putih. Lalu, pada babak kedua, saya mencoba mengganti strategi untuk mengejar ketertinggalan. Tapi, mereka terlalu banyak jatuh dan trik sehingga membuang-buang waktu. Sementara itu, wasit hanya memberikan waktu tambahan 4 menit,” keluh pelatih 49 tahun tersebut.
Lefundes berjanji akan memperbaiki kekurangan tim. Setelah ini, Laskar Sape Kerrap akan berhadapan dengan Bhayangkara FC. Pertandingan itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 14 Januari.
Dalam pertandingan berikutnya, Lefundes sudah bisa memainkan Hugo Gomes. Jaja –sapaan akrab Hugo Gomes– absen dalam pertandingan tadi malam karena terkena akumulasi kartu kuning. ”Jaja pemain penting buat kami. Kalau semua pemain bisa dimainkan, saya bisa mengganti strategi lebih baik. Kami akan memperbaiki diri,” tegasnya.
Lefundes juga akan meningkatkan kondisi fisik gelandang serang asing anyar Renan Silva. Menurut mantan asisten pelatih Botafogo itu, fisik Renan kurang prima karena jarang bermain starter saat membela Bhayangkara FC.
”Saya bicara kepada Renan untuk memulihkan fisiknya. Jika fisiknya sudah kembali, dia akan bermain 90 menit. Tadi (semalam, Red) kami memasukkannya pada babak kedua,” ungkap mantan asisten pelatih Jeonbuk Hyundai Motors tersebut.
Pelatih PSM Makassar Joop Gall menilai, kemenangan atas Madura United diraih dengan susah payah. PSM bermain di bawah tekanan. Namun, dia puas karena pertahanan timnya sangat kukuh dalam membendung segala serangan Madura United.
”Kemenangan ini memberikan rasa nyaman, kepercayaan diri, dan harapan. Kami akan berusaha tampil lebih baik daripada putaran pertama,” ungkap pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
Gall memuji performa Hilman Syah di bawah mistar. Kiper bernomor punggung 97 itu sukses membuat gawang PSM clean sheet. Padahal, Madura United menyerang secara bertubi-tubi. ”Dia menjaga gawang cukup baik. Kemenangan yang sudah berada di depan mata akhirnya tidak hilang,” tegas Gall.