Antar VR46 P3 di Gulf 12 Hours, Luca Marini Ingin Balapan Mobil

Tanpa Valentino Rossi, skuad VR46-Kessel ternyata mampu menginjak podium Gulf 12 Hours. Mereka mengakhiri balap ketahanan pada peringkat ketiga kategori Pro-AM di Sirkuit Yas Marina, Sabtu (8/1/2022).

Kompetisi itu digelar dua kali enam jam dengan sesi istirahat dua jam di antaranya.

Para pembalap VR46 mengemudikan Ferrari 488 GT3. Skuad diawaki pembalap MotoGP Luca Marini, manajer Mooney VR46 Racing Alessio ‘Uccio’ Salucci, serta mantan pilot GP3, David Fumanelli, yang menggantikan Rossi.

The Doctor absen karena masih dalam karantina usai terpapar Covid-19. Kendati ditunjuk dalam detik-detik terakhir, pembalap 29 tahun tersebut mampu menuntaskan tugasnya dengan baik.

Berita Terkait :  Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2017, Marquez Start Terdepan

Turun sebagai driver ketiga, Fumanelli bahkan membawa VR46 mendekati dua tim terdepan dan memperlebar jarak dengan #66 Seas Motorsport.

Ketika diminta membandingkan antara MotoGP dan balap kendaraan roda empat, Marini mengakui Gulf 12 Hours punya sedikit tekanan ketimbang balap motor level premier.

“Dibanding MotoGP, tekanan di sini jauh lebih kecil. Jenis stres berbeda, sebuah pengalaman berbeda tapi juga luar biasa,” ujar adik tiri Rossi, dilansir rossomotori.

“Saya gembira bisa berpartisipasi dalam balapan dengan mobil ini dan tim ini. Saya juga ingin lebih cepat dalam kendaraan roda empat dan berkompetisi dalam balapan mobil lain kalau kalender MotoGP memungkinkan.

Berita Terkait :  Titel Juara Razgatlioglu Dimanfaatkan untuk Kembalikan WSBK Turki

“Saya rasa lebih mudah mengemudi mobil, tidak mudah tertinggal dua detik pada bagian pertama, tapi sangat sulit saat Anda ketinggalan satu detik, sedikit seperti di Moto2. Pada mobil, di sisi lain, Anda tidak harus banyak bergerak dan harus tahu bagaimana memainkan gas, rem dan setir, dengan risiko berbeda.

“Di motor, Anda harus menemukan feeling supaya bisa mendorong, ketika dalam mobil, Anda langsung bisa melakukannya sejak start.

VR46-Kessel hanya kalah dari sang juara, #1 2 Seas Motorsport, yang beranggotakan Ben Barnicoat, Shaikh Isa bin Abdulla Al Khalifa dan Martin Kodric, serta runner-up #88 SPS Automotive Performance (Kenny Habul, Mikael Grenier, Maro Engel).

Berita Terkait :  Duetkan Bagnaia-Miller, Perjudian Ducati Terbayar Lunas

“Mobil sangat kencang sepanjang pekan, Ini mobil baru bagi saya dan Martin dan Isa juga tampil bagus. Namun, saya kecewa karena tidak mendapatkan pole position pada sesi saya. Bagaimana pun, kami adalah mobil yang paling kencang,” tutur Barnicoat.

Related posts