Marcel Schrotter tertarik menjadi bagian dari skuad BMW seandainya turun di World Superbike (WSBK).
Pembalap Jerman tersebut tampil 9,5 musim di Moto2. Dalam periode tersebut, ia start 161 kali dan menginjak 5 podium, sayangnya, tidak pernah menang.
Musim 2022, Schrotter masih memperkuat Liqui Moly Intact GP. Ia berharap ada kesempatan promosi ke MotoGP. Sebenarnya, kans itu hampir menghampiri ketika bos RNF Racing, Razlan Razali, menghubunginya. Namun, tidak terjadi kesepakatan.
Schrotter juga tertarik untuk mengukur kemampuannya di WSBK. Ia penasaran dengan performa motor keluaran Yamaha atau Ducati di ajang tersebut.
“Saya tidak tahu apakah berada dalam posisi bisa memilih sesuatu. Saya kira Yamaha di WSBK sama seperti MotoGP,” ujarnya kepada Motorsport-Total.com.
“Semua orang yang mengendari Yamaha di World Superbike mengatakan sungguh mudah dikendarai. Saya mengendarai Yamaha beberapa kali di trek, tapi tak pernah mengendarai versi WSBK.
“Saya juga mengendarai BMW yang mudah dikendalikan. Itu kenapa sulit bagi saya memilih motor spesifikasi Superbike yang lebih bertenaga dan punya elektronik. Banyak hal juga jadi masalah. Saya membiarkan itu terbuka,” tuturnya.
“Sepertinya bekerja dengan baik di atas Yamaha. Saya kira Ducati akan berguna bagi saya juga, karena bagi saya, Ducati versi superbike menjadi motor balap sesungguhnya.”
Sebagai orang Jerman, Schrotter juga ingin membantu BMW mengembangkan M1000RR.
“Namun, sebagai seorang Jerman dan Bavaria, saya juga mempertimbangkan BMW. Jika Anda mungkin berkendara dalam tim pabrikan, Itu akan jadi kisah menarik di berbagai sisi,” ucapnya.
“Kawasaki pabrikan top selama bertahun-tahun. Tim dalam kejuaraan lebih penting karena Anda lihat beberapa Ducati di depan dan beberapa lainnya tidak berfungsi sama sekali. Hal yang sama terjadi dengan Kawasaki dan BMW.
“Saya kira itu tergantung pada tim, mengetahui bagaimana dan dananya. Itu lebih penting daripada merk motor sendiri.”
Mungkin saja, sinyal ini akan dibaca oleh pabrikan yang bertarung di WSBK dan tertarik merekrutnya. Ajang WSBK biasanya jadi pelarian para pembalap grand prix.