Komdis PSSI Larang Javlon Bermain dalam 4 Laga

Komdis PSSI Larang Javlon Bermain dalam 4 Laga

BabatPost.com-Persik Kediri mampu mengalahkan Borneo FC pada pertemuan pertama musim ini. Ketika itu, Macan Putih –julukan Persik– meraih kemenangan 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, pada 10 September tahun lalu.

Malam ini, kedua tim kembali bertemu dalam pertandingan pekan pertama seri keempat BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Read More
Berita Terkait :  Tinggalkan Persebaya demi Meraih Tantangan Baru

Dalam pertandingan itu, Macan Putih kembali berpeluang mengulang kemenangan atas Pesut Etam –julukan Borneo FC. Sebab, Borneo FC tidak bisa diperkuat center back asing Javlon Guseynov.

Komisi Disiplin PSSI melarang Javlon bermain dalam empat pertandingan karena tingkah laku buruk saat laga pekan ke-17 Liga 1 melawan Madura United. Saat itu, Javlon melemparkan ban kapten ke wajah perangkat pertandingan.

Absennya Javlon menjadi celah yang bakal dimanfaatkan Macan Putih. Apalagi, striker asing Youssef Ezzejjari sedang produktif. Striker asal Spanyol itu telah melesakkan 11 gol dan berada di jajaran top scorer Liga 1.

Pelatih Persik Javier Rocha sangat percaya diri menatap pertandingan malam ini. Terlebih, Macan Putih sudah berangkat ke Bali jauh sebelum tim-tim Liga 1 berangkat.

Berita Terkait :  Makan Konate Ingin Lebih Lama di Persija Jakarta

”Kami sudah hampir tiga pekan berada di Bali untuk beradaptasi. Segala hal kami persiapkan. Lalu, dalam sepekan terakhir, kami fokus pada strategi untuk menghadapi Borneo FC. Semoga besok (hari ini, Red) kami bisa mendapatkan hasil maksimal,” ucap mantan pemain Persija Jakarta itu.

Rocha punya kenangan manis di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pada 2005, pria asal Cile itu menjadi top scorer dalam edisi pertama Piala Indonesia dengan 11 gol. ”Semoga kesuksesan itu bisa menular ke Persik. Paling tidak, kami bisa lebih baik pada putaran kedua,” tegas mantan pemain Persis Solo tersebut.

Berita Terkait :  Shin Tae-yong: Saya Mau Juara

Sementara itu, pelatih Borneo FC Risto Vidakovic menilai, pertandingan melawan Macan Putih akan terasa sulit. Jeda kompetisi yang terlalu panjang menjadi alasannya. ”Kami terakhir bermain pada 14 Desember 2021.

Hampir sebulan tanpa pertandingan. Sebelum jeda panjang itu, kondisi kami bagus. Semoga kami bisa melanjutkan tren positif di seri keempat,” ucap Vidakovic.

Absennya Javlon juga menjadi tantangan bagi Borneo FC. Vidakovic menerangkan, center back asal Uzbekistan itu memiliki peran yang sentral di jantung pertahanan. ”Kami menyiapkan pemain lain. Semoga perannya bisa menutupi celah yang ditinggalkan Javlon,” pungkas pelatih asal Serbia tersebut.

Related posts