Bambang Pamungkas Jelaskan Mengapa Makan Konate Belum Bisa Bermain

Bambang Pamungkas Jelaskan Mengapa Makan Konate Belum Bisa Bermain

BabatPost.com-Pada seri pertama sampai ketiga Liga 1, Persija Jakarta minim kreativitas dalam membangun serangan. Serangan yang dibangun tim ibu kota itu lebih banyak bertumpu kepada Riko Simanjuntak. Lalu, bola diarahkan ke Marko Simic.

Sistem serangan tersebut sangat monoton. Karena itu, untuk menambah kreativitas serangan, Macan Kemayoran –julukan Persija– mendatangkan Makan Konate. Kualitas pemain asal Mali itu tidak perlu diragukan lagi.

Read More
Berita Terkait :  Eks Juventus Dilepas, Persija Jakarta Telah Berpisah dengan 10 Pemain

Namun, saat diharapkan bisa bermain dalam pertandingan pertama seri keempat melawan PSIS Semarang semalam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Konate justru belum bisa dimainkan.

Padahal, mantan gelandang serang Persib, Arema, dan Persebaya itu diproyeksikan tampil sebagai starter untuk menggantikan peran Rohit Chand yang cedera.

Manajer Persija Bambang Pamungkas menjelaskan, Konate belum bisa diturunkan karena masalah administrasi. ”Ada administrasi di depnaker yang belum selesai,” ucap pria yang akrab disapa Bepe itu kepada Jawa Pos setelah pertandingan.

Berita Terkait :  Berpeluang Raih Gelar dengan Pelatih yang Pernah Bikin Sakit Hati

Beruntung, meski belum diperkuat Konate, Macan Kemayoran berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS. Dua gol Persija dalam pertandingan tersebut diborong Marko Simic (14’ dan 69’).

Sementara itu, gol semata wayang PSIS diciptakan pada menit ke-19 setelah Eka Febri Yogi Setiawan memanfaatkan blunder Otavio Dutra.

”Pertandingan ini tidak mudah. Ini sering terjadi pada tim-tim saat memulai pertandingan pekan pertama. Pada babak pertama, kami tidak bisa mengontrol pertandingan setelah unggul satu gol. Saya marah. Namun, pada babak kedua, kami bermain lebih baik,” ucap pelatih Persija Angelo Alessio.

Berita Terkait :  Shin Tae-yong Marahi Pemain Timnas Indonesia di Ruang Ganti

Asisten pelatih PSIS Achmad Resal Octavian sudah berusaha keras membuat timnya mengimbangi Persija. Strategi yang dimainkan juga tidak terlepas dari campur tangan head coach Dragan Djukanovic.

”Namun, Persija memainkan compact defense. Pemain kami lupa bertahan sehingga gawang kami kebobolan. Ya, inilah sepak bola,” ucap Resal.

Related posts