BabatPost.com-Ismed Sofyan dibawa dalam rombongan Persija Jakarta ke Bali. Namun, pemain paling senior di Liga 1 tersebut belum bisa dimainkan dalam waktu dekat.
Dokter Persija Donny Kurniawan menjelaskan, Ismed saat ini sudah memasuki fase akhir terapi. Pada fase itu, Persija sudah mulai mengembangkan kondisi fisik Ismed.
”Jadi, kalau Ismed tidak dibawa ke Bali, itu tidak baik buat dia. Dia sudah harus mulai menempel ke tim,” ujar pria yang akrab disapa Docbro tersebut kemarin (5/1).
Dokter jebolan Universitas Indonesia itu mengungkapkan, Ismed juga sedang berupaya mengembalikan keseimbangan dan sentuhan terhadap bola.
”Menurut saya, pada periode Februari–Maret, dia sudah menyentuh permainan. Kemungkinan terbaiknya, Ismed bisa bermain sebelum Liga 1 berakhir. Namun, keputusan itu tetap bergantung kepada pelatih ya,” terang Docbro.
Ismed tengah berupaya keras mengembalikan kondisi pascaoperasi. Dia ingin setidaknya bisa merasakan kompetisi Liga 1 musim ini.
”Sekarang saya merasa perkembangan penyembuhan cedera sudah berada di angka 80 persen. Tinggal 20 persen lagi untuk bisa pulih. Saya juga sedang mengembalikan kondisi fisik,” kata mantan bek sayap tim nasional Indonesia tersebut.
Ismed sudah sangat rindu bermain. Kakinya sudah gatal menendang bola. ”Saya yang biasanya turun di pertandingan sekarang nonton di televisi dan tribun. Rasa geregetan pasti ada. Saya ingin cepat main,” tegas Ismed.
Pemain bernomor punggung 14 itu berharap prestasi Persija lebih baik pada seri keempat Liga 1. Terlebih, manajemen sudah mendatangkan enam pemain baru. Menurut Ismed, kehadiran mereka sangat menambah kekuatan tim.
”Hal sangat positif diambil manajemen. Semoga mereka cepat beradaptasi dengan iklim dan atmosfer Persija supaya tim ini bisa berada di tempat yang semestinya,” tutur Ismed.