Pelatih Persebaya Surabaya Menilai PSSI Ingkar Janji

BabatPost.com-Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tidak dapat menyembunyikan kekecewaan terhadap PSSI. Aji awalnya berharap federasi bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi bisa kembali menunda partai tunda pekan ke-17 yang mempertemukan Persebaya dengan Bali United.

Alasannya, empat pemain Persebaya yang memperkuat tim nasional Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 belum bisa bergabung dengan tim. Namun, pertandingan melawan Serdadu Tridatu –julukan Bali United– tetap digelar sesuai jadwal.

Read More
Berita Terkait :  Klasemen dan Hasil Liga 1 hari ini 1 Juni 2017 : MU naik ke posisi Runner Up

Laga tunda itu digelar malam ini di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Aji menilai, PSSI ingkar janji.

”Dulu, PSSI menjanjikan pertandingan pekan ke-17 ditunda karena ada dua lagi pemain kami yang dipanggil timnas. Yaitu, Ernando Ari dan Rizky Ridho. Mereka menyusul Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya yang lebih dulu dipanggil timnas. Namun, sampai hari ini (kemarin, Red), empat pemain kami itu belum bisa bergabung,” ungkap mantan pelatih Persela Lamongan tersebut kemarin.

Menurut Aji, situasi saat ini sama seperti pertandingan pekan ke-17 yang seharusnya digelar pada 13 Desember 2021 lalu. Aji sama-sama kehilangan empat pemainnya.

”Kalau situasinya sama, kenapa pertandingan melawan Bali United harus ditunda? Seharusnya dilanjutkan saja (pada 13 Desember 2021, Red). Kami rugi waktu dan recovery,” tegasnya.

Berita Terkait :  Pelatih Baru Persija Targetkan Timnya Bisa Finis di Posisi Tiga Besar

Mantan pelatih Arema FC itu menilai, peran Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya sangat sentral untuk Green Force, julukan Persebaya. Saat ini, persaingan di papan klasemen sangat ketat.

Karena itu, Aji ingin selalu bermain dengan kekuatan terbaik. ”Saya tidak mau mencari alasan. Tapi, faktanya, absennya empat pemain timnas itu merugikan kami. Seharusnya, kalau mereka belum bisa bergabung, pertandingan ditunda. Itu lebih fair,” ujar mantan pelatih timnas U-23 itu.

Meski begitu, Aji tetap siap melanjutkan pertandingan melawan Serdadu Tridatu. Mantan pelatih Persik Kediri tersebut akan memaksimalkan skuad yang ada. ”Semoga besok (hari ini, Red) kami bisa menampilkan permainan positif dan menghibur,” terang Aji.

Sementara itu, penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan memastikan, timnya siap bermain habis-habisan melawan Persebaya. Menurut Wawan, Serdadu Tridatu –julukan Bali United– diuntungkan karena pertandingan dimainkan di Pulau Dewata.

Berita Terkait :  Rapor Kiper Persebaya sejak Awal Januari Dinilai Kurang Memuaskan

”Meskipun kami tidak bermain di Gianyar, pertandingan yang dimainkan di Bali menjadi keuntungan dan menambah motivasi kami untuk merebut poin penuh dalam setiap pertandingan,” ucap pesepak bola yang mendapat julukan Spiderwan itu.

Wawan menambahkan, Bali United bakal berusaha keras mengalahkan Green Force, julukan Persebaya. Bali United membutuhkan tambahan tiga poin untuk menembus posisi empat besar. Saat ini, Bali United berada di peringkat kelima dengan perolehan 29 poin.

Performa Bali United memang sedang angin-anginan. Dalam dua pertandingan terakhir, juara Liga Indonesia 2019 itu hanya bisa mendapat 1 poin. Yakni, hasil dari bermain imbang 0-0 dengan Arema FC dan kalah 0-1 dari Madura United.

Related posts