Musim Keempat di Moto2, Somkiat Chantra Merasa Sudah Matang

Pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra, akan kembali meramaikan persaingan Moto2 2022 bersama Honda Team Asia.

Chantra melakoni debut kategori intermediate pada 2019. Kejutan sempat dibuatnya saat berhasil mengamankan grid kedua usai kualifikasi Grand Prix Austria. Dan sang pembalap mengonversikan raihan apik itu menjadi finis ke-12.

Honda Team Asia kemudian mempertahankan Chantra untuk Moto2 2020. Terlepas dari peringkat ke-25 yang ditempatinya dalam klasemen akhir, dia masih mampu mencetak poin di Red Bull Ring dan Le Mans.

Berkaca pada progres, Honda Team Asia pun memperbarui kontrak Chantra pada 2021. Pemuda kelahiran Chonburi itu ternyata melakukan peningkatan cukup signifikan, yang mana dirinya kerap bertarung di papan tengah.

Berita Terkait :  Joan Mir: Prototipe Suzuki Tak Perlu Banyak Dipoles agar Kompetitif

Total 37 poin dikemas Chantra sepanjang tahun lalu. Pencapaian terbaiknya adalah posisi kelima di Austria. Berkat torehan itu, peringkat sang pembalap terdongkrak pada urutan ke-18 klasemen akhir.

“Saya merasa luar biasa sejak pertama kali mengunjungi Red Bull Ring. Dan musim ini tetap sama, finis kelima dalam balapan yang hebat,” tuturnya.

“Tim sangat senang mencapai hasil kolektif terbaik yang pernah ada, karena rekan setim saya, Ai Ogura, berada di urutan kedua.”

Berita Terkait :  MotoGP Qatar Pembuktian Fabio Quartararo atau M1 yang Bermasalah

Bicara mengenai evaluasi kinerjanya sepanjang Moto2 2021, Chantra mengaku senang bekerja sama dengan seluruh personel Honda Team Asia.

“Saya telah berkembang pesat sejak musim lalu, baik sebagai pembalap maupun pribadi,” ucapnya.

“Staf yang kami miliki dalam grup sangat mengesankan. Mereka banyak membantu saya, memberi saya motor yang bagus di setiap balapan. Kami selalu bekerja keras dari latihan pertama tentang set-up, ban, dan lain-lain.”

Chantra mengungkapkan, masih banyak area yang perlu diperbaikinya jika ingin secara reguler memperebutkan poin. Satu hal menjadi fokus utamanya adalah kontrol ketika membuka gas motor yang dipacunya.

Berita Terkait :  Promo Minggu Ini: Diskon Lebih Dari 20% Pilih Perlengkapan Segala Cuaca dari Dainese

“Selain itu, saya harus lebih smooth, tidak terlalu agresif dan belajar lebih presisi. Dan inilah yang akan saya fokuskan sejak menit pertama pramusim,” ucapnya.

Lantas, apa ekspektasi untuk musim ini? Chantra menjawab: “Ini akan menjadi musim keempat saya di Moto2.

“Saya kira, saya telah mencapai tingkat kedewasaan yang cukup, pengetahuan tentang motor dan kejuaraan untuk finis secara teratur dalam 10 besar di setiap balapan.

“Satu-satunya hal yang dapat saya katakan dengan pasti adalah bahwa saya akan bekerja sangat keras untuk mencapai tujuan ini.”

Related posts