Tak Lagi Pikirkan Pensiun, Johann Zarco Incar Gelar Juara MotoGP

Pembalap Tim Pramac Racing-Ducati Johann Zarco mengungkapkan bahwa saat ini dirinya sedang tidak memikirkan pensiun lantaran masih ingin meraih gelar juara MotoGP.

Johann Zarco mengakhiri MotoGP 2021 di peringkat kelima klasemen pembalap. Itu pun jadi pencapaian terbaiknya di kelas premier balap roda dua tersebut.

Pada paruh pertama musim lalu, Zarco menjadi salah satu pembalap yang berpotensi membawa pulang gelar juara dunia. Kerap bersaing memperebutkan podium membuatnya terlihat seperti lawan yang sepadan untuk rider Yamaha, Fabio Quartararo, serta Ducati Francesco Bagnaia.

Sayangnya masuk paruh kedua musim Zarco mengalami penurunan performa. Ia jarang memberikan perlawanan berarti dalam memperebutkan podium.

Berita Terkait :  Olahraga di TV untuk Minggu, 2 Oktober

Dari sepuluh balapan terakhir 2021, Zarco tercatat tiga kali finis di luar zona poin. Dua di antaranya berujung gagal finis.

Hal itu pun membuatnya semakin termotivasi untuk juara di kelas MotoGP, mengingat saat promosi ke kategori tertinggi, Zarco digadang-gadang sebagai juara masa depan.

Sayang hingga usianya yang sudah 31 tahun, ia tetap belum bisa memenuhi target besarnya itu. Ditambah, dengan usia yang tidak lagi muda, banyak rumor yang mengatakan Zarco akan pensiun dalam waktu dekat.

Rumor itu pun dengan cepat ditepis oleh Zarco. Rider asal Prancis ini mengatakan bahwa ia justru semakin termotivasi untuk meraih gelar juara, dan sekarang sudah tak memikirkan lagi masa pensiun.

Berita Terkait :  Launching motor MotoGP 2016 anti mainstream Avintia Racing

“Di kelas primer ini, ada mimpi yang belum saya realisasikan, yakni menjadi juara,” ujar pembalap yang meraih gelar juara Moto2 secara beruntun pada musim 2015 dan 2016.

“Ada sesuatu dalam diri saya yang masih bisa dikembangkan. Saya juga merasa bahwa waktu saya untuk mengakhiri karier saya belum datang. Gagal menjadi juara musim lalu justru makin memotivasi saya untuk meraih hasil yang lebih baik lagi.

“Saya mungkin sudah berusia 31 tahun, saya termasuk salah satu pembalap generasi lampau, sudah senior. Tapi, saya masih bisa menikmati momen balapan selama 20 pekan dan bersaing secara kompetitif di setiap seri.”

Berita Terkait :  Hasil FP2 MotoGP Argentina: Aprilia Sensasional, Nama-nama Top ke Q1

Reputasi Johann Zarco saat turun di Moto2 memang mengundang decak kagum. Saat merebut gelar pertamanya pada 2015, ia hanya empat kali gagal finis di podium.

Sementara pada musim 2016, ia mengalahkan nama-nama besar yang sekarang balapan bersamanya di MotoGP seperti Alex Rins, Franco Morbidelli, dan Takaaki Nakagami.

Related posts