“Setelah tiba di Weda, kami bersama rombongan meninjau Pelabuhan Weda di mana nanti KRI Tekuk Weda-526 akan dikukuhkan, selanjutnya menuju kediaman bupati Halmahera Tengah di Bukit Loytegelas,” kata Irvansyah, saat dihubungi, Selasa.
KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal kedelapan di kelas Teluk Bintuni, karya anak bangsa di PT Bandar Abadi. KRI Teluk Weda-526 dan kapal-kapal lain saudaranya masuk dalam kategori kapal pendarat tank (landing ship tank), yang khusus dirancang untuk mengangkut tank-tank utama dan berat TNI, yaitu 2A4 Leopard TNI AD dan tank amfibi BMP-3F Korps Marinir TNI AL.
Salah satu hal istimewa yang ada di lambung kapal perang kelas Teluk Bintuni adalah keberadaan “meja pemutar” tank sehingga arah hadap tank-tank berbobot hingga 65 ton itu bisa berubah dan manuver-manuver mereka di dalam kapal bisa lebih mudah untuk diparkir dan dalam proses bongkar-muat.
Iabersama rombongan tiba di Bandara Cekel PT IWIP, di Desa Lellilef, Kecamatan Weda Tengah, menggunakan pesawat udara Pusat Penerbangan TNI AL.
Turut dalam rombongan itu Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIV/Sorong, Laksamana Pertama TNI Imam Musani, Asisten Intelijen Komando Armada III TNI AL, Kolonel Laut (P) M Bimo Sutopo, Asisten Operasi Komando Armada III TNI AL, Kolonel Laut (P) Endra Hartono, Komandan Satuan Amfibi Komando Armada III TNI AL, Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar, dan beberapa yang lain.
Irvansyah dan rombongan disambut Komandan Pangkalan TNI AL Ternate, Kolonel Laut (P) Ashari S Abidin, dan sejumlah lain pimpinan satuan-satuan TNI AL setempat.
Kemudian mereka semua tiba di rumah dinas Bupati Halmahera Tengah, Edi Langakara, di mana juga hadir Wakil Bupati Halmahera Tengah, Abdul Rahim Odeyani, dan sejumlah pimpinan Forkominda Halmahera Tengah.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba, sebelumnya menginformasikan bahwa Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, akan kembali ke Maluku Utara untuk meresmikan KRI Teluk Weda-526.
