Jakarta (BabatPost.com) – Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI), menobatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai gubernur terpegah (terpopuler) dan paling berpengaruh pada 2021.
“Anies didapuk sebagai Gubernur Terpegah karena sosoknya paling banyak diberitakan media massa di Tanah Air,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang di Jakarta, Jumat.
Sebagai Gubernur Paling Berpengaruh 2021, kata dia, Anies adalah figur yang pernyataannya paling banyak dikutip media.
“Gubernur Paling Berpengaruh merupakan top influencer di media,” ujar Rustika dalam keterangan persnya yang memaparkan hasil riset bertajuk “Gubernur Terpegah dan Paling Berpengaruh 2021”.
Indonesia Indicator (I2) mencatat ada 10 nama gubernur/wakil gubernur yang dinobatkan sebagai Terpegah dan Paling Berpengaruh.
Ke-10 nama itu, dihimpun dari 28.779.574 berita yang dimuat 6.470 media online Indonesia mulai 1 Januari hingga 19 Desember 2021.
Data dianalisis secara real time dengan menggunakan sistem Intelligence Media Analytics (IMA) yang berbasis artificial intelligence.
Sebagai Gubernur Terpegah 2021 Anies Baswedan muncul dalam 127.677 berita.
Menurut Rustika, kebijakan Anies yang mendapat sorotan pada tahun 2021 berkaitan dengan aksi demo buruh yang meminta kenaikan UMP DKI Jakarta.
“Isu lain yang menjadi atensi media adalah bencana banjir di Jakarta pada bulan Februari, kebijakan saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 di DKI Jakarta pada bulan Juni, dan pemanggilan oleh KPK terkait dengan pengadaan lahan di Munjul pada bulan September,” kata Rustika.
Posisi kedua Gubernur Terpegah 2021 diduduki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 85.158 berita.
Menurut dia, figur Ganjar mendapat sorotan saat penanganan COVID-19 di beberapa wilayah, terutama saat ada ledakan COVID-19 di Kudus hingga akhirnya berakhir.
Kebijakan banjir di Semarang pada bulan Februari lalu juga menjadi atensi ketika Ganjar meminta Kali Babon dinormalisasi.
Selain itu, media juga menyorot Ganjar saat membanggakan penunjukan Indonesia sebagai Presidensi G20, kehadiran di Papua untuk menyemangati atlet-atlet Jateng saat PON, isu konflik dengan PDI Perjuangan, serta ramai soal deklarasi sukarelawan Ganjar untuk Pilpres 2024.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di posisi ketiga Gubernur Terpegah 2021 dengan 73.567 berita.
Menurut Rustika, Kang Emil disorot media soal aksi demo buruh memprotes kenaikan UMP. Selain itu, RK terlibat pro kontra penetapan Bandara Kertajati menjadi bengkel pesawat.
RK juga terpantau ramai diberitakan soal penerapan PPKM di Jawa Barat, terutama saat lonjakan kasus COVID-19 pada bulan Juni lalu, serta isu pencalonannya untuk capres 2024.
“Kang Emil juga sempat disorot media karena mengkritik impor beras,” kata Rustika.
Peringkat keempat Gubernur Terpegah diduduki Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 51.830 berita. Khofifah, kata Rustika, disorot media terutama saat berduka karena tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.
“Yang menarik dari keempat Gubernur Terpegah itu, baik Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, maupun Khofifah, kerap diberitakan sebagai pihak yang memiliki potensi maju pada gelaran Pilpres 2024, berdasarkan ragam rilis survei elektabilitas yang beredar,” papar Rustika.
Peringkat kelima ditempati Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Politikus Partai Gerindra itu tampil dalam 39.648 berita.
Peringkat keenam hingga sepuluh masing-masing ditempati oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dengan 28.273, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru dengan 24.866 berita, Gubernur Riau Syamsuar 23.442 berita, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman 21.863 berita, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad 18.562 berita.
Lima posisi teratas Gubernur Paling Berpengaruh 2021, menurut Rustika, masih ditempati oleh figur yang sama dengan Gubernur Terpegah.
Anies Baswedan di posisi pertama dengan 252.148 pernyataan. Ganjar Pranowo menguntit di belakang dengan 234.991 pernyataan. Ridwan Kamil yang berada di posisi ketiga, jumlah pernyataannya dimuat media online selama setahun mencapai 181.248. Sementara itu, total pernyataan Khofifah yang diekspose media mencapai 140.294.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di posisi kelima dengan 136.302 pernyataan. Peringkat keenam hingga sepuluh masing-masing ditempati Herman Deru 77.622 pernyataan, Edy Rahmayadi 69.914 pernyataan, Andi Sudirman Sulaiman 61.030 pernyataan, Ansar Ahmad 58.678 pernyataan, dan Syamsuar 54.078 pernyataan.