Sejak Terdegradasi pada 2007, Prestasi PSIM Tak Terlalu Bersinar

Sejak Terdegradasi pada 2007, Prestasi PSIM Tak Terlalu Bersinar

BabatPost.com-Sejak terdegradasi ke kompetisi divisi kedua pada 2007, prestasi PSIM Jogjakarta tidak terlalu bersinar.

Langkah tim berjuluk Laskar Mataram itu lebih banyak terhenti di fase grup (selengkapnya lihat grafis). Namun, sejak dilatih Seta Nurdiyantara, Laskar Mataram tidak hanya mampu melewati fase grup, tetapi juga bisa menembus partai puncak Liga 2.

Read More

Situasi itu membuat PSIM memiliki kans untuk promosi ke Liga 1 tahun depan sebagai tim peringkat ketiga Liga 2. Namun, upaya Seta untuk membawa PSIM lolos ke Liga 1 menemui jalan terjal.

Tiket promosi harus diperebutkan dengan Martapura Dewa United dalam pertandingan yang digelar sore ini (30/12) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berita Terkait :  Prediksi Skor PSS Sleman Vs Persis Solo, 7 Juli 2023: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Jumat Ini di Indosiar

Sebenarnya, hari ini bukan kali pertama Laskar Mataram bertemu Tangsel Warriors –julukan Martapura Dewa United. Kedua tim pernah bertemu dalam babak delapan besar Liga 2 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 16 Desember. Saat itu, pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Namun, kondisi PSIM saat menahan imbang Tangsel Warriors berbeda dengan sekarang. Seta sedang dipusingkan dengan absennya empat pemain penting. Yaitu, Hapidin, Sugeng Efendi, Yudha Alkanza, dan Ilham Irhaz.

Selain empat pemain itu, 10 nama diragukan tampil karena masalah kebugaran. Di antaranya, Imam Arief, Subagja Baasith, dan Syarif Wijayanto.

”Selama belum selesai pertandingan, apa pun peluangnya tetap ada. Walaupun, dengan kondisi saat ini, peluangnya sangat kecil,” ucap Seta kepada Jawa Pos.

Meski situasinya sangat sulit, mantan pelatih PSS Sleman itu belum mau melempar handuk. Seta akan berusaha memberikan perlawanan maksimal dengan skuad yang ada.

Berita Terkait :  Persib Menang Lagi, Poin Sama, Bali United Benar-Benar Tak Bisa Tenang

Dia berharap tim medis PSIM bisa dengan cepat menangani para pemain yang kondisinya kurang fit. Dengan begitu, dalam pertandingan hari ini, Seta masih bisa membentuk skuad yang tidak terlalu timpang.

Dalam situasi yang serba terbatas itu, PSIM sebenarnya bisa mengambil opsi untuk menahan imbang Tangsel Warriors sampai babak adu penalti. Namun, Seta lebih memilih berfokus pada pembenahan stamina para pemain.

”Menjelang pertandingan melawan Martapura Dewa United, tidak ada persiapan yang bersifat teknis. Sebab, jarak antar pertandingan sangat mepet,” jelas mantan pemain Persiba Bantul itu.

Jika kekuatan PSIM sedang keropos, lain halnya dengan Martapura Dewa United. Tangsel Warriors bisa menurunkan skuad terbaik dalam pertandingan sore ini. Meski begitu, pelatih Martapura Dewa United Kas Hartadi tidak mau merasa berada di atas angin. Dia akan meminta para pemainnya untuk mewaspadai permainan kolektif Laskar Mataram.

’’Saya melihat semua pemain PSIM bagus. Saya harus mewaspadai mereka,” tegas mantan pelatih Sriwijaya FC dan Kalteng Putra tersebut.

Berita Terkait :  Arema FC Gaet Dua Pemain Anyar, Eks Persib dan Mantan Persija

Kas mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang pertandingan penentuan hari ini. Dia hanya meminta pasukannya untuk segera melupakan kekalahan menyakitkan 1-2 oleh Persis Solo. ”Sekarang waktunya mengalihkan fokus pada pertandingan melawan PSIM,” ucapnya.

Rapor PSIM sejak Terdegradasi ke Kasta Kedua
Liga Utama Esia Indonesia 2008–2009 = Peringkat ke-12 wilayah timur
Liga Joss Indonesia 2009–2010 = Peringkat ke-7 grup 3 Divisi Utama
Liga Ti-Phone Indonesia 2010–2011 = Peringkat ke-5 grup 2 Divisi Utama
Liga Divisi Utama Indonesia 2011–2012 = Peringkat ke-4 Divisi Utama
Divisi Utama Liga Indonesia 2013 = Peringkat ke-4 grup 5
Divisi Utama Liga Indonesia 2014 = Peringkat ke-4 grup 5
Divisi Utama Liga Indonesia 2015 = Kompetisi tidak digelar
Indonesia Soccer Championship B 2016 = Peringkat ke-3 grup A babak 16 besar
Liga 2 2017 = Peringkat ke-3 grup 5
Liga 2 2018 = Peringkat ke-6 wilayah timur
Liga 2 2019 = Peringkat ke-7 wilayah timur
Liga 2 2020 = Terhenti pada pekan pertama karena pandemi Covid-19

Related posts