Ia menjelaskan dengan adanya IKN baru bakal terjadi keseimbangan baru, jadi program pembangunan tidak hanya terjadi di wilayah Jawa saja, melainkan di Kalimantan dan wilayah timur juga ikut merasakannya.
“Insya Allah UU IKN akan selesai pada Januari 2022. Saya sangat mendukung, memang ada beberapa pihak yang tidak mendukung karena alasan pandemi, tapi saya berharap secepatnya agar Kalimantan Timur yang kaya sumber daya dan telah berkontribusi besar terhadap pembangunan Indonesia dapat menyejahterakan rakyatnya,” kata dia, di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.
Ia menyatakan itu pada pelantikan pengurus DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kalimantan Timur periode 2020-2024 di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu lantai 1 Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Pada kesempatan itu, dia yang juga menjabat ketua DPP IARMI melantik pengurus DPP IARMI Kaltim periode 2020-2024, yang diketuai Irianto Lambrie.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan komandan Resimen Mahasiswa Mulawarman periode 2021-2024, Dr H Abdul Azis, yang disaksikan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Seno Aji, dan Sigit Wibowo, serta Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso.
Kepada jajaran pengurus DPP IARMI Kalimantan Timur dan Aziz yang sudah dilantik, dia berharap mereka dapat menjadi pelopor dan contoh dalam menjaga keseimbangan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur yang telah ditetapkan sebagai IKN baru Indonesia.
“IARMI Kaltim dan Komenwa Mulawarman di sini berperan untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat, dengan sekuat tenaga yang bisa dilakukan. Agar tujuan utama pembangunan bisa terwujud, yaitu pemerataan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Noor bangga dan berbahagia karena Kaltim kedatangan Hasan selaku ketua umum DPN ARMI sekaligus wakil ketua MPR dan ketua umum DPP Partai Amanat Nasional.
“Semoga pelantikan DPP IARMI Kaltim dan Danmenwa Mulawarman ini memiliki manfaat nilai dan berkah dari Allah Subhanahu wata’ala, serta memberikan kontribusi besar dan baik bagi daerah beserta masyarakatnya,” kata dia.
Ia menjelaskan, Kalimantan Timur dipilih sebagai IKN baru Indonesia telah melalui proses panjang oleh pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo.
