BabatPost.com – Saat menjalani liburan Natal dan tahun baru, masyarakat mulai mempertimbangkan opsi untuk pergi berlibur khususnya di malam pergantian tahun 2021 ke 2022. Sejumlah opsi baru pun dipilih untuk pengalaman baru mengawali tahun 2022.
Kota-kota terkenal masih menjadi tujuan wisata yang paling diminati, namun tren bepergian menuju ke destinasi alam atau pantai yang unik tetap mendominasi rencana malam tahun baru kali ini. Hal ini menurut data dari platform perjalanan digital Agoda.
Wisatawan juga dilaporkan masih memilih kemewahan untuk menyambut tahun baru kali ini yang masih di tengah pandemi Covid-19. Di seluruh Asia, beberapa ibu kota menjadi tujuan utama yang mendominasi destinasi favorit malam tahun baru, termasuk Bangkok yang kembali menjadi tujuan wisata utama Thailand, lalu pantai-pantai kelas dunia seperti Goa (India), Bali (Indonesia), Cebu (Filipina), Pattaya (Thailand), Pulau Jeju (Korea Selatan), dan Penang (Malaysia) juga ada dalam daftar para penikmat pesta yang memanfaatkan pencabutan pembatasan untuk lebih banyak bertualang dan menjelajah lebih jauh.
Data Agoda menunjukkan sejumlah tempat wisata baru yang masuk sepuluh besar tahun ini, termasuk Pulau Batam (Indonesia), Pulau Andaman dan Nicobar (India), dan Kenting (Taiwan). Pegunungan hijau subur dan tujuan wisata yang indah, termasuk Khao Kho (Thailand), Bohol (Filipina), Ninh Binh (Vietnam) juga mendapatkan popularitas. Di Vietnam, Sapa dan Dalat menggantikan posisi Hanoi dalam tiga besar tahun ini.
Wisatawan tahun ini juga disebut ingin kembali memanjakan diri, setelah harus menahan diri selama periode lockdown yang berulang kali. Preferensi untuk hotel bintang 4-5 juga semakin kuat dengan meningkatnya jumlah wisatawan Taiwan dan Thailand yang lebih memilih hotel bintang 4-5 dibanding akomodasi bintang 1-3,5 untuk Malam Tahun Baru.
Hal serupa terjadi dengan Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Vietnam yang konsisten memilih hotel berbintang 4-5 untuk merayakan datangnya tahun 2022. Di India, hotel bintang 1-3,5 disebut tetap populer di kalangan wisatawan, berdasarkan tren di tahun 2020.
“Pariwisata sudah kembali, meskipun wisata domestik masih menjadi sumber bisnis utama bagi destinasi-destinasi di Asia untuk musim perayaan tahun baru. Selain destinasi kota besar, tradisional, dan selebrasi, data Agoda juga menunjukkan bahwa wisatawan di seluruh Asia menunjukkan keinginan untuk keluar rumah, berlibur sejenak, menghindari pembatasan dan pengendalian di kota-kota yang terdampak COVID, kata Timothy Hughes, Vice President Corporate Development, Agoda melalui laporan resminya.
Dia melanjutkan, meski staycation di perkotaan menjadi juga menjadi tren yang cukup booming, di saat bersamaan, daya tarik pantai-pantai Asia, pemandangan yang menakjubkan, dan kebebasan di ruang terbuka tetap membuat orang-orang terpikat ke pantai dan pegunungan.
“Di Vietnam, Hanoi tersingkir dari tiga besar oleh Sapa. Sementara Kuching menggeser Langkawi untuk posisi tiga besar tempat wisata di Malaysia, serta Boracay muncul di tempat kedua untuk Filipina,” lanjut Timothy.
Selain itu, seperti sudah disinggung di atas, konsumen juga mencari kemewahan. Banyak penawaran terbaik untuk hotel mewah berbintang 4 – 5 tersedia selama pemulihan Covid-19. Menurutnya, data menunjukkan wisatawan Taiwan dan Thailand memesan hotel-hotel dengan kategori bintang yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
“Serupa dengan wisatawan Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea, dan Vietnam juga banyak yang berburu kemewahan untuk mengakhiri tahun 2021 yang sangat menantang,” tandas Timothy.
